Cibinong, rakyatbogor.net – lima orang tersangka pelaku penyerangan dan penganiyaan terhadap seorang remaja disalah satu café di Kawasan Cibinong beberap waktu lalu akhirnya ditangkap pihak Kepolisian Polres Bogor, kelima tersangka merupakan anggota gengster yang tega menghabisi nyawa korbannya secara sadis. sedangkan sejumlah pelaku atau anggota Gengster lainnya yang berjumlah belasan orang tersebut hingga saat ini masih diburu diburu petugas.
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Siswo Tarigan mengatakan, berdasarkan keterangan sementara, kawanan gengster ini menamai kelompoknya Karadenan Street dan RDF.
Dari hasil pemeriksaan sementara, Para pelaku mengaku sebelumnya sempat diserang di daerah Karadenan. Setelah itu, mereka melakukan aksi sweeping untuk mencari pelaku yang menyerang mereka.
Saat rombongan gengster melintas di Jalan Raya KSR Dadi Kusmayadi, Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong, mereka bertemu sekelompok anak muda yang sedang nongkrong di Kafe Tenda Cinus dekat RSUD Cibinong.
Kawanan gengster ini kemudian menyerang mereka hingga akhirnya seorang pemuda meninggal dunia. “Pengakuan mereka seperti itu,” terangnya.
Dari 5 anggota gengster yang melakukan penyerangan hingga menewaskan seorang pemuda di Cibinong, Kabupaten Bogor. Satu di antaranya di ketahui masih bocah, atau anak di bawah umur.
“Sementara tersangkanya ada lima. Empat berstatus dewada, satu masih anak-anak,” ujar Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Siswo Tarigan, Senin (31/1).
Dari lima anggota gengster yang ditangkap, ada di antaranya pelaku pembacokan. Menurutnya, rata-rata usia pelaku berkisar antara 18 – 20 tahun.
“Rata-rata usia 18 sampai 20 tahun,” ungkapnya. Meski demikian, polisi masih memburu sejumlah pelaku lain. Sebab, diduga ada sekira 15 orang yang terlibat penyerangan saat di TKP.
“Diduga pelaku yang ada di TKP sekitar 15 orang dengan berbagai peran. Jadi tidak semua melakukan pembacokan,” ungkapnya.
Sebelumnya, Tepatnya pada Minggu (23/1/2022) pukul 04.40 WIB, segerombolan gengster menyerbu sebuah cafe di kawasan RSUD cibinong. Tanpa sebab yang jelas, segerombolan orang tak dikenal ini
mengayunkan berbagai senjata tajam ke pengunjung yang saat itu tengah bercengkrama menikmati malam libur. Akibatnya, pengunjung cafe terbuka yang tengah ramai ini pun berhamburan untuk menyelamatkan diri. Dalam kondisi tidak siap, banyak pengunjung bahkan jatuh tersungkur karena menabrak batu dan benda lain di sekitar lokasi.
Mirisnya, Rizki Ramadhan, warga Babakan Tarikolot, RT 3/RW 7, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong. Rizki harus kehilangan nyawa setelah dikejar kelompok gengster dan terjatuh.
“Begitu terjatuh bukan di tinggal pergi, berandalan ini langsung membacok bagian punggung korban dan akhirnya meninggal di tempat” ujar salah satu warga yang melihat kejadian tersebut.
Kerabat Rizki yang ditemui di lokasi menyatakan, korban berada di cafe sekitar pukul 00.30 WIB. Korban Rizki sendiri diketahui tengah bersama dua orang temannya. Keterangan lain menyebut, sedikitnya ada 3 korban luka berat dan satu meninggal dalam kejadian tersebut. Sementara, pelaku pembacokan ini diperkirakan melibatkan puluhan orang yang menumpang satu unit mobil jenis toyota yaris dan sekitar 20 motor. (djm)
-
Kirab Merah Putih 1001 Meter Akan Dihelat Di Kebumen, Catat Tanggalnya
-
Distributor Kopgim Tandatangan SPJB dengan Kios Pupuk Bersubsidi Bogor
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor