Tanah Sareal – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bogor kembali meningkat. Setelah 24 orang diantaranya 10 tenaga pendidik dan 14 siswa SDN Sukadamai 2 terkonfirmasi positif Covid- 19 tanpa gejala.
Ditemukannya kasus baru Covid-19 di Kota Bogor itu, pasca Pemerintah Kota Bogor melakukan test Covid-19 di sekolah dasar (sd) yang telah melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di wilayah Kecamatan Tanah Sareal, pada Kamis (18/11/2021) lalu.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya meminta PTM di SDN Sukadamai 2 untuk dihentikan sementara dan dikarantina selama 10 hari, sesuai dengan aturan serta dilakukan tracking terhadap orang yang melakukan kontak erat.
“Semua yang kontak erat sekarang sedang di tracking dan segera dilakukan swab PCR,” ucapnya, Sabtu (20/11/2021).
Menurut Bima, adanya kasus positif Covid-19 dikalangan tenaga pendidik dan siswa dinilai bukan indikasi gelombang ketiga, melainkan indikasi terbentuknya heard immunity lantaran orang yang positif ini tanpa gejala.
Meski demikian, pihaknya akan terus melakukan observasi 10 hari kedepan, kontak erat akan ditelusuri dan diminta Dinas Pendidikan untuk berkoordinasi dengan sekolah, memantau kalau ada yang bergejala.
“Sekarang 24 orang ini sedang melakukan isolasi mandiri karena tanpa gejala dan mereka guru-guru juga sudah di vaksin, namun untuk anak-anak memang tidak bisa divaksin,” pungkasnya. (MTH)
Tags: 14 siswa SDN Sukadamai 2, positif Covid-19, PTM
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat