30 Jembatan Rawayan Siap Dibangun Tahun Ini

Rancabungur, rakyatbogor.net – Setelah meresmikan jembatan ter­panjang di Desa Rancabungur, Kecamatan Rancabungur, yang sekarang viral dan banyak dikunjungi warga dari luar Rancabungur. Dan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor berencana membangun je­mbatan rawayan sebanyak 30 di wilayah Kabupaten Bogor.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabu­paten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, mengatakan, jemba­tan rawayan terpanjang dengan panjang 125 meter di Desa Rancabungur, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor telah diresmikan.

“Jembatan yang sudah di­bangun di 23 kecamatan, 27 desa dan 2 kelurahan totalnya 1.413 meter pada 2021. Namun jembatan rawayan di Desa Rancabungur terpanjang di Bogor dengan 125 meter,’’ kata Ajat.

Selain di Rancabun­gur yang menghubungkan Kecamatan Cibungbulang yang paling panjang, ada pula yang paling panjang ke­dua yang menghubungkan Kecamatan Rumpin dengan Kecamatan Leuwiliang dengan panjang 100 meter.

“Saya juga menyampaikan bahwa jembatan rawayan ini jangan hanya menghubung­kan satu titik ke titik yang lain, kemudian ekonomi dan ke­giatan lainnya. Sehingga ada­nya jembatan ini menjadi destinasi wisata,’’ terang Ajat, sapaan akrabnya.

Setelah selesai dibangun, Ajat menambahkan, jembatan terpanjang di Kecamatan Rancabungur itu diberi nama jembatan pelangi. Sebab, di jembatan tersebut terdapat beberapa warna pada bagian jembatan. “Saya beri nama jembatan pelangi, masyarakat dan desa harus menjaga dan merawatnya. Atau kalau di­jadikan wisata harus benar-benar safety, sehingga harus ada informasi penggunaan,’’ tutur Ajat.

Baca juga:  Kasus Tewasnya Tersangka Narkoba, IPW Apresiasi Langkah Kapolda Metro Jaya

Menurutnya, program ini akan diserahkan ke desa, ter­masuk perawatannya. Lalu untuk 2022 yang akan di­bangun sebanyak 30 jembatan rawayan yang tersebar di wi­layah Kabupaten Bogor.

“Kita rencanakan 30 jem­batan yang akan dibangun. Selain itu dari 215 jembatan rawayan yang disampaikan bupati, kita akan verifikasi. Artinya, secara teknis dia masuk atau tidak,’’ terang Ajat.

Salah satu syarat jembatan rawayan, sambung dia, jem­batan yang memiliki panjang sekitar 20 meter. Sehingga kalau panjang 15 meter itu tidak masuk persyaratan. Ba­nyak usulan, namun fungsinya jembatan tersebut tidak ada. Sehingga jembatan rawayan tersebut tetap akan dilakukan tahap verifikasi.

“Targetnya kita akan bangun 30 pada 2022 kalau anggarannya ada. Tapi untuk 2023 harapannya 50 jembatan terbangun,’’ ujarnya.

Sebelumnya, Bupati Bogor, Ade Yasin, meresmikan dan menandatangani prasasti Je­mbatan Rawayan Tarumanegara di Desa Rancabungur, Kecamatan Rancabungur se­kaligus menandatangani 33 prasasti jembatan rawayan di Kabupaten Bogor serentak beberapa waktu lalu.

Bupati Bogor, Ade Yasin, berharap terbangunnya jem­batan rawayan dapat mem­permudah aksesibilitas ke­giatan dan meningkatkan perekonomian warga desa, termasuk bagi anak–anak se­kolah.

“Dengan adanya jem­batan rawayan, maka peng­angkutan hasil panen pun lebih mudah. Lalu, yang se­kolah tidak kesiangan dan tidak harus berenang di kali, naik getek dan lainnya,’’ pung­kasnya. Yon