Foto: Puluhan lampu penerangan jalan umum (PJU) baru, mulai dipasang pihak BPTJ Kemenhub di sepanjang jalan raya Kemang - Parung yang merupakan jalan raya kelas nasional.(HRB) KEMANG – Badan Pengelola Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan (BPTJ Kemenhub) mulai memasang lampu penerangan Jalan Umum (PJU) di Jalan Raya Kemang- Parung. Sebanyak 65 unit PJU dipasang, pada Selasa (22/06/2021).
Pengawas lapangan dari BPTJ, Teddy menjelaskan. Pemasangan PJU akan terus dilakukan secara bertahap. Sementara ini ada sekitar 65 (Enam puluh lima) lampu PJU baru di jalan nasional tersebut.
“Pemasangan PJU dilakukan bertahap. Ini adalah giat perawatan berkala. PJU yang sudah tidak layak akan kami ganti. Agar penerangan jalan nasional bisa maksimal,” kata Teddy, Selasa (22/06/2021).
Selain memperbaiki dan mengganti PJU. Pihaknya juga melakukan perbaikan markah jalan dan penambahan rambu.
“Dengan demikian pengendara tidak akan kehilangan arah dan patokan rute jalur jalan,” tutur Teddy.
Lebih lanjut Teddy menerangkan, padamnya PJU disebabkan banyak faktor. Dari kerusakan hingga pencurian. Namun ia mengaku belum dapat memastikan sebab kerusakan PJU jalan nasional di area Desa Kemang.
“Bisa saja karena cuaca atau mungkin dicuri. Tapi saya tidak mau berkesimpulan,” pungkasnya.
Perawatan berkala tersebut dilakukan usai masyarakat Desa Kemang, Kecamatan Kemang mengeluhkan banyaknya PJU yang mati. Mengakibatkan jalan menjadi gelap.
“Keluhan dari masyarakat sudah tidak terhitung. Masa jalan nasional gelap? Jadi terkesan tidak terawat. Alhamdulillah sekarang sudah diperbaiki,” pungkasnya.(Rudi)
Setelah ada berbagai keluhan dari warga pengguna Jalan Raya Kemang – Parung yang merupakan jalan kelas nasional, terutama soal minimnya lampu penerangan jalan umum (PJU), kini mulai di respon pihak Badan Pengelola Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan (BPTJ Kemenhub) dengan menambah lampu PJU di jalan tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya di beberapa media, di jalan raya Kemang – Parung telah seringkali terjadi kecelakaan lalu lintas. Warga masyarakat hingga pengamat kebijakan umum, menilai salah satu faktor penyebabnya adalah akibat minimnya sarana pendukung perhubungan seperti marka jalan, rambu lalu lintas dan lampu PJU.
Saat dimintai keterangan, Teddy, pengawas lapangan dari BPTJ menjelaskan, saat ini ada sekitar 65 (Enam puluh lima) lebih lampu PJU baru yang dipasang di jalan nasional tersebut. Pihaknya juga mengaku telah memperbaiki beberapa marka jalan serta menambah rambu – rambu lalu lintas.
“Iya ini giat perawatan berkala. Ada sekitar 65 lebih lampu PJU yang dipasang. Termasuk penambahan rambu – rambu lalu lintas,” ungkap Teddy, saat dihubungi media ini, Selasa (22/6/2021).
Ditanya soal traffic light (lampu pengatur lalu lintas di sepanjang jalan raya Kemang – Parung, Teddy menjelaskan saat ini sudah ada 2 (dua) traffic light yaitu di simpang Parung dan simpang Salabenda, Kemang.
“Pemasangan traffic light diukur dari kepadatan lalu lintas dan biasanya di persimpangan empat. Kalau di pertigaan atau di dekat sarana – sarana publik seperti sekolah dan rumah sakit, dipasang boarding light dan rambu lalu lintas.” Pungkas Teddy. (Rudi)
Ket. Foto :
Puluhan lampu penerangan jalan umum (PJU) baru, mulai dipasang pihak BPTJ Kemenhub di sepanjang jalan raya Kemang – Parung yang merupakan jalan raya kelas nasional
Tags: jalan nasional, PJU
-
16 Tim Pastikan Tiket 8 Besar Piala Suratin KU-13 dan KU-15
-
APDESI Rumpin Minta Pemkab Bogor Segera Perbaiki Jembatan Leuwiranji
-
Dagang Sajam Untuk Tawuran, Dua Remaja Diamankan Polisi
-
KSO ‘Jor-joran’, Aktivis Lingkungan Minta PT. Jaswita Segera Hentikan Eksploitasi Lahan Resapan Air
