CILEUNGSI.HRB
Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Achmad Fathoni mengaku prihatin jika benar maraknya kasus prostitusi yang terjadi di Desa Limusnunggal Kecamatan Cileungsi.
Untuk itu, Kabupaten Bogor yang dikenal mempunyai simbol “Tegar Beriman”, aparat pemerintah daerah, untuk tegas dalam memberantas segala bentuk prostitusi yang ada.
“Sangat memprihatinkan, kenapa persoalan prostitusi makin marak terjadi. Kita minta ketegasan Pemda, untuk memberantas semua prostitusi yang ada, tidak hanya simbol saja untuk mewujudkan Kabupaten Tegar Beriman,” Tegas Achmad Fathoni, kepada rakyatbogor.net, Kamis (07/10/2021).
Selain itu, Fathoni juga menyayangkan maraknya keberadaan panti pijat terselubung yang mulai menjamur hingga ke pemukiman warga, dan benar-benar membuat warga resah. Pihaknya mengkhawatirkan keberadan usaha tersebut yang tak diawasi dengan baik, akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat sekitar terutama anak-anak usia sekolah.
“Ini contoh yang seharusnya bisa diatasi secepatnya. Karena sudah banyak di pemukiman warga, banyak dampak negatifnya nanti kalau ini terus terjadi pembiaran,” tegasnya.
Politisi PKS ini menegaskan, untuk menertibkannya tidak hanya unsur Pemda. Akan tetapi intansi-intansi terkait, mulai dari pihak desa, kecamatan, kepolisian hingga masyarakat juga diminta ikut berperan aktif mengawasi dan membasmi persoalan prostitusi dan persoalan-persoalan lainnya, yang selama ini marak terjadi di wilayah Kecamatan Cileungsi, maupun wilayah lainnya.
Kita minta ketegasan Pemda, Kepolisian, bahkan masyarakat, kita harapkan ikut berpartisipasi, sama-sama awasi lingkungan sekitar. Jika ada hal-yang mencurigakan, segera lapor kepada pihak yang berwajib untuk segera ditindaklanjuti,” terangnya
Achmad Fathoni juga menyinggung, jika benar aparat ternyata membiarkannya, pihaknya meminta Camat bersama Trantib Pol PP dan juga aparat terkait, seperti kepolisian bertindak segera, Sehingga tuduhan aparat ikut melindungi bisa terbantahkan.
“Solusinya, ya aparat bisa tegas dan pemdes juga bisa ikut mengawasinya,” tukasnya.(Fk/As)
Tags: Achmad Fathoni, cileungsi, DPRD, Kasus Prostitusi
-
16 Tim Pastikan Tiket 8 Besar Piala Suratin KU-13 dan KU-15
-
APDESI Rumpin Minta Pemkab Bogor Segera Perbaiki Jembatan Leuwiranji
-
Dagang Sajam Untuk Tawuran, Dua Remaja Diamankan Polisi
-
KSO ‘Jor-joran’, Aktivis Lingkungan Minta PT. Jaswita Segera Hentikan Eksploitasi Lahan Resapan Air
