Cibinong, rakyatbogor.net – Pesta demokrasi alias Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bogor 2024 memang masih jauh, namun keriuhan siapa saja bakal calon Bupati dan Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) sudah mulai mengemuka, meskipun sejumlah elite politik lokal yang ramai disebut namanya terlihat minder alias malu-malu.
Berbeda dengan Ade Yasin, Bupati Bogor saat ini, secara terbuka sudah menyisipkan jargon ‘dua periode’ dalam sejumlah kegiatan dan aktivitasnya. Bahkan, di beberapa program yang dijalankan oleh Pemkab Bogor pun, kerap kali menyeruak jargon’“dua periode’.
Pantas memang jika Ade Yasin kini diatas angin, sebab tokoh-tokoh politik lokal yang disebut-sebut sebagai calon kompetitornya di Pilkada nanti cenderung bersikap pasif dan bahkan diam seolah-olah sudah kena mental alias gamang tak percaya diri melihat gebrakan serta popularitas Ade Yasin saat ini.
Seperti halnya Ketua DPD Partai Golkar, Wawan Haikal Kurdi, yang terlihat memilih bermain aman dengan terus melambungkan pujian kepada Ade Yasin yang telah menggulirkan program-program bermanfaat untuk masyarakat, misalnya program Satu Miliar Satu Desa (Samisade).
Wawan yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor ketika dihubungi Rakyat Bogor, kemarin, tidak menjawab pertanyaan mengenai siapa tokoh Golkar yang akan dipersiapkan menjadi lawan tanding Ade Yasin di Pilkada.
“Partai Golkar akan fokus pada Pemilihan Umum (Pemilu). Sesuai arahan ketua umum kami, Pak Airlangga Hartarto, target kita adalah memenangkan pemilu legislatif,” kata Wawan dalam pesan singkat aplikasi Whats Appnya.
Sementara itu, partai pemenang pemilu 2019, Gerindra, cenderung bersikap wait and see. Ditambah lagi, dalam berbagai kesempatan para elite partai tersebut menyatakan Gerindra saat ini masih fokus mengawal kepemimpinan Bupati Ade Yasin dan Wakilnya, Iwan Setiawan yang notabene Ketua DPD Gerindra.
Pun demikian dengan Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto yang diharapkan banyak pihak maju ke Pilkada 2024. Sepertinya lebih memilih menjaga harmonisasi dengan Wakil Bupati Iwan Setiawan dengan tidak berkomentar lebih jauh soal Pilkada.
Dalam satu kesempatan baru-baru ini, Rudy bahkan menegaskan dirinya sudah mendapatkan instruksi dari pemimpin tertinggi partainya, Prabowo Subianto, untuk membantu dan bersinergi dengan Bupati Ade Yasin dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPRD.
“Saya fatsun kepada perintah pak Prabowo. Tak lama setelah beliau menerima kunjungan silaturrahmi Ibu Ade Yasin di Hambalang beberapa waktu lalu, Pak Prabowo langsung berpesan kepada saya untuk bersinergi dengan Ibu Ade Yasin dalam membangun Kabupaten Bogor,” tutur Rudy.
Dia menegaskan, bahwa perintah itu sampai sekarang masih berlaku sehingga dia wajib melaksanakannya. Namun ketika disinggung Rakyat Bogor soal kesiapan dirinya jika mendekati 2024 mendapat perintah Prabowo terjun ke Pilkada, Rudy menyatakan sangat siap.
“Ya kalau itu perintah pemimpin tertinggi partai, saya harus siap melaksanakan dan mengamankannya, karena itu suatu kewajiban dan kehormatan. Tapi kan perintah beliau sampai saat ini adalah membantu kepemimpinan Bupati Ade Yasin dan Wakil Bupati Iwan Setiawan,” tutup Rudy. (Ck)
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut