CIBINONG – Bupati Bogor Ade Yasin (AY) menargetkan 215 jembatan yang ada di Kabupaten Bogor menjadi target pembangunan harus sudah rampung sebelum masa kepemimpinannya sebagai bupati berakhir.
“Khusus untuk pembangunan jembatan rawayan. Selama masa kepemimpinan saya, ada 215 jembatan yang akan dibangun oleh Pemkab Bogor melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR),” ungkapnya AY, Rabu (23/06/2021).
Pembangunan jembatan tersebut, menurut AY, selain sebagai penghubung antar desa, juga bisa menunjang perekonomian bagi masyarakat Kabupaten Bogor.
“Dalam rangka menunjang perekonomian dan kemudahan akses jalan masyarakat yang sering menggunakan jembatan itu,” tuturnya.
AY menambahkan, selama tahun 2020 Pemkab Bogor telah membangun kurang lebih 23 jembatan yang ada di Bumi Tegar Beriman. “Alhamdulillah kami telah berhasil membangun 23 jembatan. 17 jembatan dibangun oleh Dinas PUPR dan 6 jembatan rawayan dibangun oleh DPKPP” tambah Ade Yasin.
Sementara itu, mengenai pembangunan Jembatan Nusa II, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bogor Subiantoro menjelaskan, jika anggaran yang dikucurkan selama pembangunan jembatan tersebut mencapai Rp 3,3 miliar.
“Lokasi jembatan ini melintas di atas sungai Ciliwung, bentangannya 23 meter, lebarnya 5 meter, dengan trotoar dua kali setengah meter. Dan menghubungkan dua desa dan dua kecamatan, yakni Desa Cipayung Girang Kecamatan Megamendung dan Desa Kopo Kecamatan Cisarua,” jelasnya.
Subiantoro pun memaparkan, jembatan Nusa II ini memiliki peranan yang penting dalam sistem sarana transportasi.
“Dalam proses pembangunannya memang terdapat beberapa kendala, tapi kami tetap bangun sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku. Kami pun melakukan protokol kesehatan ketat pada saat pembangunan jembatan Nusa II ini,” terang Subiantoro. (Axl/Irv)
Tags: ade yasin, Bupati Bogor, Peresmian Jembatan
-
Kadispora Optimis Stadion Mini Tenjo Selesai Tepat Waktu
-
Jika Terbukti Cemari Air Warga, Bupati Bogor : Kita Cabut Izin SPBU di Desa Pengasinan
-
Diduga Gunakan BBM Ilegal, Proyek BBWS Diperiksa Polisi
-
Drainase Buruk, Saluran Irigasi jadi tempat pembuangan sampah