Ahli Cagar Budaya Sorot Pembangunan Gerbang Museum Pajajaran

Museum PajajaranAhli Cagar Budaya Sorot Pembangunan Gerbang Museum Pajajaran

Bogor Selatan, HRB

Ahli Cagar Budaya Kota Bogor, Taufik Hasunna menyoroti rencana pembangunan Museum Pajajaran di Kawasan Batu Tulis, Bogor Selatan.  Museum ini dibangun untuk melestarikan jejak sejarah Kerajaan  Pajajaran, di mana daerah Batu Tulis merupakan pusat ibukota kerajaan.

Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaa  (Disparbud) telah membuat perencanaan serta persiapan untuk memulai pembangunan Museum Pajajaran. Salah satunya gapura yang memang sudah dibangun terlebih dahulu.

Menurut Taufik, gapura yang sudah berdiri itu dirasa tidak pas dengan identitas asli Sunda. “Gapura yang ada di Batu Tulis itu merupakan Bentar. Bentar itu bukan identitas asli Sunda,” kata Taufik  dikutip dari TribunnewsBogor.com, Rabu, 24 Mei 2023.

Taufik beralaskan, jika dilihat secara arsitektur, Bentar itu merupakan hasil karya khas kerajaan Majapahit. Berdasarkan literatur, Bentar juga banyak ditemukan di wilayah Cirebon yang notabene memang masih masuk bagian dari Jawa Barat.

“Kemungkinan Pemkot melihat role model gapura itu Cirebon. Mereka pilih Cirebon yang katanya sejaman dengan Pakuan Pajajaran. Yang mungkin salah, Cirebon yang saat ini dilihat ialah hasil akulturasi budaya dengan Demak,” ungkap Ahli Cagar. Budaya Kota Bogor itu.

Pemkot seharusnya menggali lebih dalam terkait hal itu jika mau memunculkan identitas asli sunda. Banyak literatur yang tersebar terkait Sunda serta kebudayaannya.

Baca juga:  DPRD Kabupaten Bogor Dorong Pemberian Bonus Seluruh Kontingen Porprov dan Peparda, Ketua DPRD : Peran Ketua dan Manajer Cabor Sangat Penting

Namun, Taufik tidak menampik, dalam mencari literatur tentang Sunda serta kerajaannya, masih belum secara keseluruhan menyebutkan terkait kebudayaan serta peninggalannya termasuk gapura khas Sunda.

Berdasarkan literatur yang didapatkannya, sambung Taufik, kerajaan Pajajaran yang konon disebut pusat pemerintahannya di Kota Bogor, hancur tanpa meninggalkan sisa. Hingga saat ini, belum ada yang bisa merekonstruksinya.

Namun, ide gagasan dari Kerajaan Pajajaran bisa digali lebih dalam. Banyak turunannya yang bisa dipakai oleh Pemkot Bogor ketika mau membangun suatu gapura sebagai ciri khas Museum Pajajaran nantinya.

Taufik menambahkan, Kampung adat Sunda ini memang seyogianya bisa dijadikan role model ketika hendak memunculkan identitas khas Sunda. Kampung adat sendiri bisa diteliti lebih dalam untuk bisa memunculkan khas

“Pemkot bisa menggali literasi dari tulisan tulisan yang memang konsen di Pajajaran. Sebagai contoh, terdapat suatu penulis yang melaporkan bahwa Kota di Kerajaan Pajajaran sudah menyerupai kawasan eropa  saat itu,” kata dia.

Kota kerajaan Pajajaran (Bogor) sudah banyak dihuni oleh puluhan ribu orang dengan beragam kecanggihan teknologinya yang sudah sedemikan rapi saat itu. (Ozi)

Tags: