Cibinong, HRB
Kehadiran Rieke Iskandar alias Akew membuyarkan ‘skema aklamasi’ dalam ajang pemilihan ketua KONI Kabupaten Bogor di acara Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Bogor yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 27 Juli 2023 ini.
Dia mendaftar sebagai bakal calon Ketua KONI Kabupaten Bogor kepada Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) pada Jumat 7 Juli 2023 lalu. Dengan begitu, ada dua bakal calon Ketua KONI Kabupaten Bogor yang akan bertarung pada Musorkab nanti, yakni Dedi Ade Bachtiar dan Akew.
Yang menarik, majunya Akew ke arena Musorkab tak pernah diduga-duga sebelumnya lantaran namanya hampir tak pernah disebut-sebut. Malahan yang paling sering dibicarakan selain Dedi Bachtiar adalah nama Farid Marud (Camat Tenjolaya) dan Trian Turangga (Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga).
Praktis nama Sekretaris Umum KONI periode 2019-2023 itu, tenggelam atau tak bersinar lantaran nama-nama besar calon Ketua lainnya, seperti Dedi Bachtiar yang pernah menjabat Kepala BPKAD dan Kepala Badan Pendapatan Daerah serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan.
Namun di penghujung waktu pendaftaran, Akew yang juga anggota tim TJSL atau tim fasilitator CSR bentukan Pemkab Bogor itu, mendatangi sekretariat TPP Musorkab KONI untuk mendaftarkan diri menjadi Calon Ketua. Dan pada akhirnya, Akew akan berhadapan dengan Dedi Bachtiar. Walhasil, buyarlah skema aklamasi untuk Dedi Bahtiar.
Ketua TPP Musorkab Kabupaten Bogor Fitri Putra Nugraha alias Nungki mengemukakan, bahwa pendaftaran bakal calon Ketua KONI Kabupaten Bogor sudah dibuka sejak Senin, 3 Juli 2023 dan ditutup pada Sabtu 8 Juli 2023. Tahapan selanjutnya, adalah verifikasi. Dalam fase verifikasi ini, TPP akan mengecek seluruh persyaratan administrasi para bakal calon.
Nungki juga mengatakan, bakal calon Ketua KONI Kabupaten Bogor yang sudah mendaftar belum tentu bisa lolos. “Kalau ternyata persyaratannya tidak lengkap atau kurang, dan hingga batas akhir penutupan tidak dilengkapi atau diperbaiki otomatis akan gugur,” terang Nungki.
Fase verifikasi sendiri, lanjut Nungki, akan dilakukan pada 10 hingga 12 Juli 2023. “Tanggal 13 kita rapat internal membahas hasil verifikasi, dan tanggal 14 kita akan mengumumkan bakal calon Ketua KONI Kabupaten Bogor yang lolos,” jelasnya.
Akew sendiri dikenal sebagai pendiri dan sekretaris umum (Sekum) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Bogor pada tahun 2005 silam. Kemudian dia menjabat Manager Tim Panjat Tebing Kabupaten Bogor diajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Karawang pada 2006.
Lalu Akew bersama pengurus FPTI sukses membangun tower panjat dinding di lapangan Tegar Beriman yang berdiri hingga saat ini. “Dan terakhir, saya juga menjabat ketua Persatuan Olahraga Seluruh Indonesia (Porlasi) Kabupaten Bogor,” ujarnya kepada Rakyat Bogor, Rabu (12/7/2023).
Ia menegaskan, bahwa tekadnya untuk menjadi Ketua KONI sudah bulat. Sebab dengan jabatan itu, Akew merasa dirinya akan lebih leluasa berupaya dan berbuat semaksimal mungkin untuk mengembangkan potensi atlet dan cabang olahraga yang ada serta memajukan prestasi olahraga di tingkat Provinsi, Nasional maupun Internasional.
“Saya harus bisa berbuat lebih jika diamanahkan menjadi Ketua KONI Kabupaten Bogor, bekal pengalaman mengurus Pengcab dan jadi Sekretaris KONI tentunya sangat memengaruhi, sehingga kedepan saya bisa melakukan banyak hal bersama para pengurus Pengcab, atlit, pelatih dan seluruh insan pecinta olahraga,” jelasnya.
Akew menambahkan, dirinya juga kelak ingin membuat terobosan menggandeng sejumlah perusahaan besar untuk menjadi bapak angkat cabang olahraga serta menghimpun dana dari pihak ketiga yang memiliki kepedulian pada dunia olahraga untuk bisa dijadikan sebagai dana abadi KONI Kabupaten Bogor.
“Tentunya itu masih sebatas wacana saat ini, mudah-mudahan bila mendapat amanah dari cabor-cabor, saya ingin melakukan banyak hal kreatif bersama seluruh insan olahraga Kabupaten Bogor, juga ikut bersama Pemerintah Daerah memajukan pembangunan bidang olahraga dan kemudian menorehkan banyak prestasi olahraga,” imbuhnya. (Gin)
Tags: KONi
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat