Aktivis PMII Apresiasi Gelar Guru Besar Prof Endin Mujahidin, M,Si 

Kota Bogor, rakyatbogor.net – Dikukuhkannya Prof. Endin Mujahidin M. Si sebagai Guru Besar Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor mendapat apresiasi dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat UIKA.

Menurut Rizal Ketua komisariat PMII UIKA, dikukuhkannya Prof Endin Mujahidin sebagai Guru Besar itu merupakan suatu bentuk kehormatan atas pencapaian tersebut. Lantaran banyak persyaratan yang mesti dijalani dalam prosesnya sehingga tidak semua dosen bisa. Ia sebagai mahasiswa UIKA juga ikut bangga dengan bertambahnya guru besar di kampus bernuansa Islami tersebut.

“Semoga dengan gelar barunya UIKA dapat lebih maju dan juga berkembang untuk dapat menjawab tantangan zaman kedepan,” tuturnya, Selasa, (21/12/2021)

Dirinya pun menambahkan, dengan bertambahnya gelar baru yang didapatkan oleh Rektor UIKA tersebut. Dapat menjadi motivasi untuk para dosen lainnya, untuk terus meningkatkan elektabilitasnya sebagai pengajar.

“Semoga gelar ini menjadi spirit yang membangkitkan semangat baru dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas, bertaqwa, intelektual dan profesional,” ujarnya.

Baca juga:  KRL CINTA RW 21 Wujudkan Lingkungan Bersih di Ciangsana

Sementara itu, Prof Endin Mujahidin menyampaikan pengukuhan dirinya itu merupakan fase penting dalam perjalanan karir akademiknya sekaligus sebagai upaya untuk berkontribusi dalam pengembangan keilmuan dan kelembagaan yang saya cintai.

“Judul ini saya pilih sebagai keyakinan bahwa semua informasi disampaikan Allah SWT dalam Al-Quran tidak ada keraguan dan seluruh informasi tersebut dapat dijadikan pedoman dalam kehidupan termasuk untuk menyusun dalam pedoman bidang pendidikan,” tuturnya.

Terang Endin Mujahidin mengatakan bahwa pemilihan surat Al-Fatihah sebagai bahan analisis untuk merumuskan strategi pembelajaran karena surat Al-Fatihah merupakan satu-satunya surat yang wajib dibaca setiap rakaat dalam shalat minimal 17 kali kita membacanya, ada misi yang ingin Allah sampaikan dalam surat Al-Fatihah.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi secara luar biasa sehingga saya dapat mengikuti kegiatan penting hari ini. Guru besar tidak bias saya peroleh tanpa dukungan dari berbagai pihak,” imbuhnya. (axl)