Aktivis Sosial ‘Peduli’ Bocah Yatim di Jonggol

Cariu, rakyatbogor.net – Anak Yatim adalah seorang anak yang belum sampai pada masa baligh sementara orangtuanya telah meninggal dunia. Tanpa adanya orangtua yang mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka, anak-anak yatim belum bisa bekerja dan masih memerlukan bantuan dari orang lain untuk bisa hidup dengan layak.

Sementara itu, menjamin saudara seiman kita terpenuhi kebutuhan primernya juga adalah sebuah keharusan. Oleh karena itu, sebagai umat Islam, kita diwajibkan untuk menyantuni orang miskin dan anak yatim. Ada banyak keutamaan yang akan kita dapatkan jika kita menyantuni anak yatim menurut dalil.

Seperti halnya yang dilakukan Aktivis Sosial Bogor Timur, Abah Rahya, yang mendatangi kediaman Albia Marwa yang merupakan anak yatim di Kampung Jeprah RT 02/RW 01 Desa Jonggol-Kecamatan Jonggol, dengan memberikan sembako dan uang tunai.

“Kita wajib peduli terhadap sesama untuk bekal kita di akhirat nanti,” katanya saat ditemui Rakyat Bogor, Rabu (16/02/2022). Menurut Rahya, Albia Marwa diketahui mengalami putus sekolah di tingkat menengah karena latar belakang yang kurang beruntung.

Baca juga:  Tampung Aspirasi Masyarakat, Dewan Minta Bupati Optimalkan Pembangunan Citeureup 

Melihat kondisi ini, ia mengajak para donatur atau Hamba Allah untuk mau berbagi kepadanya. “Albia Marwa tinggal berdua dengan neneknya yang sehari-hari berjualan gorengan di trotoar alun-alun jonggol,” ujarnya.

Atas kepedulian para donatur ini, ia tak lupa mengucapkan rasa terimakasihmya kepada hamba Allah yang telah menyisihkan sedikit rejekinya, untuk diberikan kepada Albia Marwa.

“Semoga, dengan kebaikan-kebaikan darai hamba Allah ini, bisa meringankan beban Albia Marwa. Serta kebaikan para Hamba Allah, bisaa diterima dan digantikan Allah SWT,” tutupnya.

Untuk diketahui, jaminan masuk surga merupakan tujuan hidup kita di dunia ini, tak lain adalah untuk mengumpulkan bekal amal baik untuk memberatkan timbangan di hari akhir kelak.

Kwbaikan dan amal ibadah kita lah yang nantinya akan menuntun kita kembali ke kampung halaman, ke Surga-Nya. Salah satu amal yang dapat menjamin kita untuk dapat menjadi penghuni Surga adalah menyantuni anak yatim, seperti dalam hadits. (Asb)