CISARUA – Warga RT 02/02 Kampung Pasanggrahan, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor mengeluhkan aktivitas di lokasi proyek pembangunan Pasar Cisarua tahap dua.
Protes warga dipicu karena aktivitas alat berat di lokasi menimbulkan kebisingan dan beroperasi hingga larut malam, hingga mengganggu waktu istirahat mereka.
“Kan malam itu waktunya istirahat, tapi pihak kontraktor tetap memaksakan alat berat beroperasi hingga malam. Bahkan disaat warga mengaji pun saat malam Jumat, alat berat tetap beroperasi. Apalagi rumah saya yang jaraknya dekat dengan lokasi proyek,” keluh Nanang Supriatna warga setempat.
Keluhan yang sama juga diungkapkan Aomudin warga lainnya. Menurutnya, kegiatan yang menimbulkan suara bising seperti pembongkaran bangunan menggunakan alat berat sebaiknya dilakukan pada pagi hari.
“Kira-kira aja, malam waktunya istirahat malah terganggu dengan suara bising dari proyek. Kami butuh beristirahat,” ucapnya dengan nada geram.
Warga pun meminta pihak terkait turun tangan dan memberikan teguran kepada pihak pelaksana agar tidak lagi beraktivitas pada malam hari.
“Pada dasarnya kami tidak mempersoalkan aktivitas mereka. Hanya saja, jangan beroperasi pada malam hari. Kan semua juga ada aturan, ada jam kerjanya,” tandas Aoumudin.
Pembangunan Pasar Cisarua tahap II yang mulai dikerjakan sejak beberapa waktu lalu merupakan proyek lanjutan tahun 2019 lalu yang telah telah membangun sebanyak 96 kios di kawasan blok D. (ASH)
Tags: Pasar Cisarua, Pembangunan Pasar
-
16 Tim Pastikan Tiket 8 Besar Piala Suratin KU-13 dan KU-15
-
APDESI Rumpin Minta Pemkab Bogor Segera Perbaiki Jembatan Leuwiranji
-
Dagang Sajam Untuk Tawuran, Dua Remaja Diamankan Polisi
-
KSO ‘Jor-joran’, Aktivis Lingkungan Minta PT. Jaswita Segera Hentikan Eksploitasi Lahan Resapan Air