Angkot) tertabrak Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line di jalur perlintasan kereta Kebon Pedes, Kota Bogor, Selasa (30/8/2022).(foto: par/hrb) Kota Bogor, HRB – Satu unit mobil Angkutan Perkotaan (Angkot) tertabrak Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line di jalur perlintasan kereta Kebon Pedes, Kota Bogor, Selasa (30/8/2022).
Menurut pengakuan sopir angkot, Hari Kristiandi (45) kejadian tersebut bermula saat ia mengendarai mobilnya dari simpang air mancur Kota Bogor menuju Pasar Citeureup, Kabupaten Bogor. “Saat kejadian penumpang kosong, kejadian sekitar pukul 05.00 WIB,” Ucapnya kepada wartawan.
Hari mengatakan, saat ia di dekat perbatasan jalur kereta, kendaraannya mengalami rem blong dan terhenti di tengah perlintasan Kereta Api. “Pas mobil masuk kesini (perlintasan kereta) portal masih belum tertutup,” tuturnya.
Setelah itu, lanjut Hari, disaat mobil terhenti di tengah perlintasan kereta ia pun mencoba menghidupkan kembali mobilnya, namun angkot tersebut tak kunjung hidup. “Setelah jatoh (portal) itu pertanda kereta lewat langsung bunyi, saya coba starter gak bisa, pas ngeliat kereta saya langsung loncat,” terang Hari.
Beruntung Hari masih berhasil menyelamatkan dirinya dari kecelakaan tersebut dengan pergi meninggalkan kendaraannya. “Yah melihat diem pasrah, mau diapain lagi orang musibah, intinya kalo gak rem blong gak akan kejadian,” Singkatnya.
Sementara itu, di lokasi yang sama, KBO Satlantas Polresta Bogor Kota, AKP Budi menuturkan, terjadinya laka lantas di seputaran rel kebon pedes tersebut bermula.pada saat angkot bernopol 8196 GZ bergerak dari arah warung jambu menuju Citeureup.
“Akan tetapi di tengah perjalanan rel kereta api kendaraan angkot tersebut mogok, setelah itu ada kereta sehingga sopir angkot loncat, mobil angkot ditinggal dan disenggol oleh kereta tapi alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” terang Budi.
Secara umum, lanjut Budi, kendaraan angkot tersebut saat ini sudah dievakuasi dan tidak ada korban dalam laka lantas yang terjadi tersebut.
“Di dalam angkot tidak ada penumpang cuma ada sopir saja,” ujar KBO Satlantas Polresta Bogor Kota ini.
Dari pengakuan sopir kepada pihak kepolisian, pada saat kejadian mobil tersebut mengalami rem blong di tengah-tengah perlintasan kereta yang akan melintas.
“Karena dia takut makanya dia loncat dan kendaraan pun kondisinya sudah mati, tidak bisa distarter,” pungkasnya. (PAR)
Tags: Angkot
-
Kirab Merah Putih 1001 Meter Akan Dihelat Di Kebumen, Catat Tanggalnya
-
Distributor Kopgim Tandatangan SPJB dengan Kios Pupuk Bersubsidi Bogor
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
