Cibinong, rakyatbogor.net – Terbatasnya anggaran membuat kelanjutan program penataan kawasan Cibinong Raya atau City Beautification Projects dihentikan dan akan dilanjutkan pada tahun 2022-2023.
Program yang diharapkan mempercantik kawasan ibu kota Kabupaten Bogor tersebut harus terhenti karena dilakukan secara serentak oleh Pemerintah Kabupaten Bogor.
“Karena keterbatasan anggaran harus diselesaikan satu per satu. Kita akan selesaikan secara bertahap, kami ingin menunjukkan bahwa wajah Ibu Kota Cibinong adalah wajah kota yang memang ramah, bersih dan indah,” ungkap Bupati Bogor Ade Yasin, Jumat (24/12).
Ade Yasin merinci, tahun ini Pemkab Bogor menggunakan anggaran daerah senilai Rp356,5 miliar untuk penataan kawasan Cibinong Raya berupa Tugu Pancakarsa, pedestrian, peningkatan kualitas jalan, pengadaan tempat sampah hingga rambu lalu lintas.
Penggunaan anggaran tersebut tersebar di empat perangkat daerah. Rinciannya, Rp328 miliar pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Rp21 miliar pada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertahanan (DPKPP), Rp437 juta pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Rp7,3 miliar pada Dinas Perhubungan (Dishub).
Selain pembangunan di Cibinong Raya, Ade Yasin juga bakal membangun wilayah lainnya dengan memaksimalkan program Satu Miliar Satu Desa (Samisade) dan program pembangunan melalui PUPR. “Karena kan wilayah kita sangat luas, terdiri dari 416 desa dan 19 kelurahan. Itu juga bagian porsi pembangunan,” tandas Ade Yasin.
Pembangunan penataan yang dilakukan secara serentak tersebut membuat terbengkalainya sejumlah pembangunan infrastruktur lainnya di Kabupaten Bogor. (djm)
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut