Haikal, Pengelola UMKM dibidang Kuliner ini mengatakan 2 minggu Setelah soft opening kita selalu stok nasi bakar di angka 500 itu pasti keabisan dan masih banyak yang belum kebagian, alhamdulillah. Selasa (23/11/2021).
“Angkringan Podo Senang Berdiri tepat pada tanggal 10 November 2021, latar belakang terbentuknya Angkringan Podo Seneng awalnya kita melihat pasar anak muda yang lagi senang dengan Angkringan, dilihat dari segi market 5 tahun kedepan juga masih oke untuk pasar anak muda, ” kata Haikal.
“Di Cibinong belum ada angkringan yang Fasilitasnya lengkap, seperti fasilitas hiburan, fasilitas penunjang seperti musholah, Toilet,” tambahnya.
Disini kami mau ngumpulin anak-anak muda pecinta angkringan Yang memang ingin ditunjang dari segi makanan yang lezat, hiburan dan tempat yang nyaman.
Menu unggulan disini ada dua yaitu nasi bakar dan sate-satean. Sate-satean ada 2 macam, ada yang bumbu tradisional dan ada dari daging olahan. Nasi bakar ada 5 varian, ayam, tongkol, sambel teri, oncom, jamur.
Mengenai omset perbulan Angkringan Podo Senang ini, bisa mendapatkan nominal transaksi 265 dengan rata-rata Transaksi 50-80 Ribu Rupiah.
Strategi untuk menarik konsumen yang sejak dulu sudah menjadi andalan itu sebenarnya dari produk, percuma mau marketingnya sebagus apa tetapi kalau produknya tidak oke dan tidak diterima masyarakat ya percuma saja.
Cara marketingnya dari mulut kemulut, menurut saya yang efektif itu begitu. (Ar)
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat