Megamendung, rakyatbogor.net – Jalur di kawasan Megamendung yang tak jarang dijadikan ajang balapan liar atau trek liar yang berujung aksi tawuran antara geng motor, membuat aparat kepolisian setempat lebih intens melakukan patroli malam.
Sabtu malam lalu, aparat Polsek Megamendung, bersama Koramil Cisarua serta jajaran Satpol PP kecamatan melakukan operasi di salah satu titik di jalur tersebut. Operasi dilakukan untuk mengantisipasi adanya aksi balapan liar, tawuran serta aksi meresahkan lainnya.
“Situasi cukup kondusif dan tidak ada tanda-tanda akan adanya aktivitas liar tersebut. Dan kita pun memberikan imbauan kepada masyarakat supaya tidak mudah terprovokasi oleh hal-hal yang bisa memicu terjadinya keributan,” tandas Kapolsek Iptu Ahmad Tri Lesmana saat kegiatan operasi.
Ia pun meminta masyarakat agar memberikan informasi kepada aparat jika di lingkungannya terjadi aksi balapan liar, tawuran serta aksi kejahatan atau hal-hal yang mengarah pada tindak pidana.
“Kami siap melayani masyarakat, apalagi hal-hal yang bersifat meresahkan dan melanggar hukum,” pintanya.
Sementara itu, warga pun mengapresiasi langkah yang dilakukan aparat dalam menjamin kenyamanan terhadap mereka dari aksi-aksi yang belakangan kembali meresahkan masyarakat tersebut.
“Iya dong kami sangat mendukung aparat dalam memberantas aksi-aksi yang meresahkan masyarakat. Dan memang operasi atau patroli harus dilakukan lebih gencar lagi,” ujar Hasim, warga Megamendung.
Menurut dia, dengan hadirnya aparat penegak hukum di tengah masyarakat membuat mereka lebih tenang dari berbagai ancaman tindak kejahatan atau perbuatan meresahkan.
“Ya belakangan ini sering terjadi keributan atau tawuran massal. Dan warga berharap jajaran polsek dan aparat kemanan lainnya bisa menjamin kenyamanan di daerah kami agar bisa beraktivitas dengan tenang dan wilayah kami tetap kondusif,” harapnya.
Tak hanya mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas, sejumlah aparat polsek setempat pun dikerahkan ke titik bencana tanah longsor yang terjadi di Kampung Sukabirus, Desa Sukamahi, Kecamatan Megamendung Sabtu lalu.
Meski tidak ada korban jiwa, namun material longsoran tanah tebing itu sempat menggangu lalulintas pengendara di jalur tersebut dan telah dibersihkan aparat serta warga sekitar.(dang)
-
Distributor Kopgim Tandatangan SPJB dengan Kios Pupuk Bersubsidi Bogor
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79