Cisarua, HRB – Aktifitas Pekerja Sek Komersial di kawasan Wisata Puncak, Cisarua Bogor yang berlangsung secara online dengan menggunakan aplikasi Michat membuat pihak Kecamatan setempat kesulitan menertibkan dan mendeteksi adanya praktek prostitusi tersebut.
Camat Cisarua, Ivan Pramudya mengaku Keberadaan PSK online diwilayah memang sulit dipantau karena berpindah pindahnya sistem layanan dari PSK tersebut, selain itu, akibat tidak terpantau nya aktivitas mereka dikhawatirkan juga akan membuat pendeteksian penyakit menular tidak akan berjalan.
“Kalau online ini yang kemana-mana tidak bisa kita pantau, jadi maaf dalam kutip jika mereka terkena penyakit itu susah dideteksi,”ujar Ivan Selasa (05/07/22).
Ivan menambahkan, karena canggihnya sistem layanan dan transaksi prostitusi tersebut membuat pihaknya juga kesulitan melakukan penertiban,dan penyuluhan terhadap Pekerja Sek Komersial (PSK) kawasan Wisata Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor.
“Sekarang beralih ke online (PSK) itu lebih sulit untuk dideteksi karena lebih canggih, kalau dulu kan Gang Semen tuh udah terkenal tempatnya,” kata Ivan.
Guna mengantisipasi meningkatnya aktivitas serta transaksi sek komersial secara online tersebut, Ivan menghimbau seluruh unsur masyarakat di wilayah pemukiman, villa dan hotel yang mengetahui adanya praktek prostitusi tersebut segera melaporkannya disertai dengan bukti bukti yang tepat dan bisa dipertanggungjawabkan.
“Dengan antisipasi, kata Ivan, tentunya kita secara kompak Muspika, masyarakat juga para tokoh termasuk peredaran-peredaran miras akan dihimbau jika memang sampai ditangkap tangan lokasi tersebut akan di tutup. Tegas Ivan (djm)
Tags: PSK Online
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut