Asep Wahyu Geram, Pembangunan RSUD Bogor Utara Bertele-tele

Foto : Asep Wahyu Wijaya.(HRB)

Parung – Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jawa Barat Asep Wahyuwijaya, menyayangkan lambatnya proses lelang pembangunan RSUD Bogor Utara. Terlebih adanya rumah sakit milik daerah di wilayah tersebut sangat dibutuhkan masyarakat.

 

“Saya menyayangkan proses bertele-telenya rencana pembangunan RSUD di Desa Cogreg, Kecamatan Parung. Kalau terlalu banyak urusan teknis yang muncul menjadi kendala, yang pada akhirnya menggagalkan pembangunan RSUD tersebut. Tentu perbuatan ini akan menjadi preseden buruk bagi Pemkab Bogor, dalam melaksanakan tugas penting untuk memberikan layanan dasar di bidang kesehatan kepada warganya,” ujarnya, Rabu (16/6/2021).

 

Masih kata Kang AW sapaan akrabnya, dirinya mengetahui persis bagaimana komitmen Ade Yasin dan Iwan Setiawan sebagai pemimpin di Kabupaten Bogor dalam memperjuangkan hal ini. Dalam satu dua kali kesempatan pada tahun lalu, beliau pernah menyampaikan hal ini kepada saya secara pribadi agar turut mendorong supaya pembangunan rumah sakit di Cogreg ini terbantu oleh anggaran dari Pemprov Jabar. 

 

“Saya pribadi pun mengetahui dan menyadari bahwa Kabupaten Bogor masih jauh dari kata layak dalam urusan layanan dasar di bidang kesehatan ini jika dilihat dari sudut ketersediaan tempat tidur yg ada di RS. Menurut standar WHO itu kan untuk setiap 1000 jiwa harus ada 1 tempat tidur di RS. Sementara dalam dokumen RPJMD Pemprov Jabar, jumlah tempat tidur yang tersedia di Kab. Bogor itu baru 3.500 dari kebutuhan 5.965 yang harus disediakan,” cetusnya.

Baca juga:  Pengerjaan Jalan Lamban, Sopir Angkot Demo Kontraktor

 

Kalau sekarang, kata AW, katakan penduduk di Kabupaten Bogor ini ada 6 juta jiwa maka kita masih memerlukan 2.500 tempat tidur lagi. Kondisi itu artinya setara dengan membangun 10 RS kelas A atau 12 RS kelas B. Membangun rumah sakit sebanyak itu tentu membutuhkan biaya yang amat besar. 

 

“Jadi jangan pernah menganggap sepele soal pentingnya Pemkab Bogor untuk membangun rumah sakit ini. Sangat penting dan mendesak sifatnya. Saya kira substansi ini yang harus dipahami oleh semua stake holders di Kabupaten Bogor,” tandasnya. (Diyon)

 

Tags: ,