Cisarua, HRB
Ruas Jalan Kelurahan Cisarua, Kongsi-Batulayang, Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor saat ini masih terus mengalami kerusakan dan tidak pernah diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Bogor hingga membuat warga kesal dan terpaksa harus secara swadaya memperbaiki jalan menuju objek Desa wisata Batulayang tersebut.
“Wah sudah lama ini rusak, dari mulai depan pasar terus sampe kedalam aja kang, rusak dimana mana, ini kan Jalan menuju obyek wisata dan villa tapi malah dibiarkan hancur,” keluh Umar Arifin 45 tahun, salah seorang Warga Kelurahan Cisarua, Kamis 10 Agustus 23.
Umar menambahkan,beberapa waktu lalu warga di sepanjang jalan tersebut terpaksa bergotong royong mengumpulkan uang untuk menambal jalanan rusak tersebut dengan biaya seadanya demi menambal jalan yang bolong di sejumlah titik
“Kita pernah patungan perbaiki jalan ini, swadaya lah kumpulin uang sedikit sedikit, Kami tidak tahu kapan mau diperbaikinya? Yang jelas jalan rusak ini dibiarkan oleh Pemerintah, harusnya kan pemerintah buka mata, apalagi kita juga sudah sering mengeluh dan melaporkan kondisi kerusakan jalan ini kepada sejumlah pihak di Pemkab Bogor,” ketusnya
Jalan Cisarua Kongsi-Batu Layang yang memiliki panjang kurang lebih 3 Kilometer tersebut tidak sebanding dengan adanya Desa Wisata Batulayang yang dinobatkan sebagai salah satu Desa Wisata Dunia.
“Aneh saya mah, kemaren kan Desa Wisata Batulayang itu disebut Desa Wisata Dunia, tapi ko Jalannya hancur begini, kacau ini mah Pemkab Bogor, pada kemana coba pihak atau dinas terkaitnya??,” kesal Umar.
Sementara itu,Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Infrastruktur Jalan dan Jembatan Wilayah II Ciawi, Rizki Akbar tidak pernah merespon, dan tidak pernah ada di kantornya saat di konfirmasi tentang kerusakan jalan tersebut.
Sedangkan Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) Unit Pelaksana Teknis (UPT) Infrastruktur Jalan dan Jembatan Wilayah II Ciawi, Ade Saban mengaku perbaikan Jalan ruas Jalan Kelurahan Cisarua, Kongsi- Batulayang akan diperbaiki menunggu anggaran perubahan tahun ini.
“Itu nanti kang setelah perubahan anggaran di tahun ini juga,” singkatnya saat ditemui di kantornya beberapa waktu lalu.
Terpisah, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bogor Heri Aristandi mengatakan, usulan perbaikan kerusakan jalan tersebut sudah dilakukan sejak jauh jauh hari dan seharusnya dikerjakan pada bulan Juni 2023 ini.
“Sesuai aspirasi masyarakat dan keluhan yang kita terima kita sudah usulkan sejak lama dan sudah masuk, di bulan Juni kemarin seharusnya sudah dilakukan perbaikan,” Kata Heri, Kamis 10 Agustus 23.
“Kalau masalah anggaran atau lainnya itu kan urusan teknis Dinas terkait, yang jelas kami sudah usulkan dan upayakan kemudian disepakati pada bulan Juni diperbaiki, tapi ko malah belum juga?,” tambahnya
Heri menegaskan, kerusakan jalan yang tidak kunjung diperbaiki tersebut akan menjadi citra buruk bagi pemerintah jika tidak segera diperbaiki, karena selain setiap harinya dilalui warga dari beberapa desa, jalan tersebut juga menjadi salah satu jalan lintasan wisata di Kawasan Puncak.
“Ini kan seperti pembiaran, kerusakan jalannya ada, sudah keluhkan warga, sudah masuk ke kami di DPRD dan sudah kita bahas, kita usulkan juga kemudian disepakati akan diperbaiki, tapi nyatanya malah warga yang memperbaiki sendiri, ini bisa memperburuk citra pemerintah,” ungkap Heri
Kalau memang Pemerintah tidak juga memperbaiki, Heri mengaku pihaknya akan memperbaiki jalan tersebut bersama warga yang ada lintasan Jalan Kelurahan Cisarua, Kongsi Megamendung tersebut.
“Ya kita terpaksa bersama warga akan perbaiki jalan tersebut kalau memang pemerintah tidak juga memperbaikinya?? Tapi apa tidak malu pemerintah membiarkan rakyatnya susah sementara mereka juga bayar pajak, bayar retribusi dan lainnya.” Pungkasnya. (Rix)
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut