Jasinga, HRB – Pemerintah Kecamatan Jasinga masih mencari keberadaan oknum bendahara desa Pangaur yang membawa kabur uang kas desa sebesar Rp 405 juta, informasinya sempat berada di Jakarta di kediaman saudaranya.
“Jadi oknum bendahara desa kabur tidak bersama suaminya dan mereka sudah ditinggalkan sebelum kejadian,” ungkap Kasi Pemerintah Jasinga Sandy Praja ketika dikonfirmasi wartawan, Senin 3 Oktober 2022.
Bahkan Pemerintah Desa Pangaur sempat melakukan rapat kembali dan berkoordinasi dengan keluarga besar menyerahkan proses secara hukum karena sudah melepas, tapi suaminya akan objektif ketika dimintai keterangan.
“Memang suaminya sudah tidak ketemu sejak tanggal 12 september dan mengenai hamil kami tidak sampai menanyakan pribadinya tapi suami dan pihak pemdes sudah ketemu dan akan objektif jika mendapat informasi keberadaan oknum tersebut,” katanya.
Namun ia mendapat kabar oknum bendahara ada di jakarta tapi ketika ditelusuri kesana sudah tidak ada di rumah saudaranya.
“Jadi suaminya sempat mendatangi rumah saudaranya tapi sudah pindah lagi dan kemungkinan sempat menetap setelah dipastikan daftar pencarian orang (DPO),” katanya.
Dia juga terus koordinasi dengan perangkat desa perihal dana BLT dan kepala desa sebagai penanggungjawab, tapi masih menunggu musyawarah dari keluarga oknum.
“Yang pasti dana BLT tetap harus disalurkan dan pemdes juga sudah menggelar rapat bersama RT dan RW hanya menunggu informasi lanjutan dengan keluarga terkait,” katanya.
Bahkan ia menuturkan kedepan apakah dana yang dibawa kabur diganti oleh desa atau keluarga oknum masih dibicarakan secara musyawarah.
“Kami juga terus update perkembangan, bahkan setelah kades membaik akan kembali dibicarakan lagi,” katanya. ( Fex)
Tags: Pemcam Jasinga
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut