Cibinong, rakyatbogor.net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Pemberdayaan, Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bogor, membuka rangkaian kegiatan Peringatan Hari Ibu tahun 2021, berupa bazar UMKM dan donor darah, di Kantor DP3AP2KB, Cibinong, Kamis (16/12/2021).
Pada kesempatan tersebut Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah juga nampak hadir untuk menimba ilmu ke Kabupaten Bogor. Kunjungan tersebut dalam rangka mempelajari mengenai pemberdayaan perempuan dan UMKM di Kabupaten Bogor.
Kepala DP3AP2KB Kabupaten Bogor, Nurhayati mengatakan, kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ibu tingkat Kabupaten Bogor. “Pada hari ini kami memamerkan sebagian kecil produk UMKM Kabupaten Bogor, karena banyak sekali potensi UMKM yang dimiliki Kabupaten Bogor, jika semua hadir tempatnya tidak akan menampung.
Selanjutnya kami menyelenggarakan donor darah dengan target sekitar 150 kantong. Ke depan masih dalam rangkaian Hari Ibu ada pula kegiatan-kegiatan yang bertemakan pemberdayaan perempuan,” kata Nurhayati.
Tujuannya, ungkap Nurhayati, yakni mewujudkan pembangunan kesetaraan gender, membangun kesadaran akan pentingnya kerja nyata, kerja kolaborasi dari semua pihak dalam mendorong kemajuan perempuan di Indonesia. Perempuan berdaya, anak terlindungi, Indonesia jaya.
“Perempuan harus cepat beradaptasi dengan segala perubahan dan perkembangan zaman. Menjadi wirausahawan di bidang UMKM merupakan salah satu pilihan, bagaimana perempuan berkontribusi dan mengelola kemampuan diri, meningkatkan kesejahteraan keluarga, bermanfaat untuk sekitar,” tandas Nurhayati.
Sementara itu, Wakil Bupati Seruyan, Iswanti, menjelaskan, atas nama Pemerintah Kabupaten Seruyan, mengucapkan terima kasih telah diterima di Kabupaten Bogor.
“Saya harapkan dalam memperingati Hari Ibu, khususnya para kaum perempuan bisa lebih semangat lagi berkarya. Namun tentunya tidak melupakan kodrat kita sebagai kaum perempuan. Sebagai perempuan saya juga ingin bagaimana meningkatkan UMKM yang ada di Kabupaten Seruyan,” ujar Iswanti.
Iswanti menambahkan, oleh karena itu saya ingin belajar dari Kabupaten Bogor, karena tentunya kami punya banyak kekurangan karena merupakan kabupaten pemekaran. Jadi saya ingin meniru apa yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bogor, agar bisa dibawa dan diterapkan di Kabupaten Seruyan. (fuz/*)
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut