Cibinong, rakyatbogor.net – Proyek Taman Inspirasi DPRD Kabupaten Bogor yang menurut infonya tak lama lagi akan segera diresmikan buoati Bogor Ade Yasin, rupanya masih menyimpan banyak pertanyaan. Hasil pantauan Rakyat Bogor tampak pengerjaannya yang terkesan asal-asalan pun menguak ke permukaan, terhadap pekerjaan yang menelan duit APBD sebesar Rp6,8 miliar tersebut.
Salah satu hasil pantauan, yakni temuan yakni maaih belum terselesaikan dengan baik kondisi tebing pembatas antara bibir taman dengan Setu Cibinong yang belum rapih seratus persen.
Selain itu, juga ditemukan tidak adanya Alas kerja dalam pembuatan pondasi serta aanstamping yang tidak sesuai. Aanstamping sendiri adalah batu kosong, yang merupakan bagian dari pondasi menerus/batu belah dan disusun di bawah pondasi.
Panjang aanstamping sendiri mengikuti panjang pondasi. Pekerjaan pondasi sendiri terdiri dari: Penggalian tanah hingga kedalaman tanah keras, minimal 60 cm.
Sedangkan Fungsi utama pasir Urug ini adalah membuat stabil permukaan tanah asli dan menyebarkan beban. Dengan begitu, permukaan tanah yang sudah dilapisi pasir dapat memikul beban secara merata.
“Kok dibiarkan menganga begini?. Tidak dirapihkan ya,” ujar Yusuf (48), warga Kandang Roda, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, yang kebetulan ada di lokasi.
Senada dengan Yusuf, Riko, warga Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja juga mengaku miris dengan proyek tersebut. “Jadi kok gini?. Padahal kita tadinya berharap taman ini bisa nyaman dan representatif. Kalau begini jadinya, seperti menghambur-hamburkan uang saja,” kritiknya.
Senada dengan keduanya, Ketua Gerakan Pemuda Nusantara, DPD Kabupaten Bogor, Robbi Faisal juga mengkritik pembangunan taman Inspirasi di komplek perkantoran DPRD Kabupaten Bogor tersebut.
“Sejatinya, kami mendukung upaya Pemkab Bogor membangun taman-taman karena membuat tata wilayah menjadi lebih baik dan nyaman dipandang. Tapi kalau jadinya,seperti ini tentu sangat disayangkan,apalagi ini adanya di kantor DPRD yang merupakan rumah rakyat juga” kata Robbi.
Dengan kondisi seperti sekarang ini, tentunya akan lebih baik jika dana yang ada dianggarkan untuk menambah penanggulangan dana akibat pendemi.
” anggarannya lebih baik itu untuk kesehatan, UMKM atau apa saja yang berkaitan langsung dengan masyarakat,” paparnya saat dihubungi Rakyat Bogor.
Terlebih kata Robbi saat ini, masih banyak masalah yang berkaitan dengan warga masih menggelayut. Mulai dari kemiskinan, kesehatan hingga pembangunan di pelosok.
“Jangan sampai, cantik diluar tapi bobrok di dalam. Kalau begitu, sungguh mubazir dana miliaran rupiah itu. Bukannya lebih baik untuk pemaksimalan anggaran.
Dari hasil pantauan Rakyat Bogor, Dilokasi Proyek Taman Inspirasi tersebut terdiri beberapa bangunan permanen yakni, bangunan kantin, mushola, dan rumah baca atau perpustakaan,serta taman yang menghadap ke setu Cibinong.
Selain Alas kerja dalam pembuatan pondasi serta aanstamping yang tidak sesuai, Tidak adanya pembatas antara bangunan mushola dengan bibir setu dikhawatirkan membahayakan pengguna, karena jarak antara mushola dan bibir setu kurang dari dua meter.
Untuk diketahui, kegiatan pembangunan taman Inspirasi ini dimulai pada (19/07/2021) di Sekretariat DPRD Kabupaten Bogor dan dikerjakan oleh CV.CIAMPEA JAYA. Dengan pagu Anggaran Rp6.8 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Bogor. (fuz/djm)
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat