BEM FMIPA IPB University Sosialisasi Tambak Alir di Desa Bantarjaya

BEM FMIPA IPB UniversityBEM FMIPA IPB University

Rancabungur, HRB – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (BEM FMIPA) IPB University yang beranggotakan sebanyak 15 mahasiswa melalui Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) IPB University mengadakan sosialisasi dan peresmian tambak alir serta edukasi budidaya ikan di Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur beberapa waktu lalu.

Kegiatan sosialisasi dan peresmian tambak alir ini, menjadi salah satu kegiatan penanda berhasilnya kerja sama antara tim PPK Ormawa BEM FMIPA IPB dengan warga Desa Bantarjaya dalam membuat tambak alir dengan tujuan menjadikan tambak alir sebagai wadah berwirausaha dan budidaya ikan.

Desa Bantarjaya menjadi salah satu desa yang mempunyai saluran irigasi dengan debit air yang stabil, namun hal itu belum dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. BEM FMIPA IPB menjadikan potensi tersebut sebagai peluang untuk membuat tambak alir melalui saluran irigasi dan dapat dijadikan tempat budidaya ikan mas bagi masyarakat sekitar.

Adanya sosialisasi dan peresmian tambak alir yang dilakukan oleh BEM FMIPA IPB ini, mendapatkan apresiasi dari Sekretaris Desa Bantarjaya, Azhari. Dirinya mengungkapkan, adanya sosialisasi tersebut dapat membantu warganya untuk mengerti bagaimana cara budidaya ikan yang baik dengan menggunakan sistem tambak alir tersebut.

“Saya berterima kasih kepada BEM FMIPA IPB karena menjadikan Desa Bantarjaya sebagai desa percontohan tambak alir dan budi daya ikan, semoga kegiatan ini dapat terus berjalan,” ujar Azhari.

Tak hanya kegiatan sosialisasi dan peresmian tambak alir, BEM FMIPA IPB juga mengadakan kegiatan edukasi budidaya ikan dengan mengundang salah satu pengusaha ikan di daerah Bogor, yaitu Cecep. Dengan pemberian tiga pokok materi berupa cara perawatan ikan dan tambak alir, cara budidaya ikan di aliran air irigasi, dan cara pemanenan ikan.

Baca juga:  Dugaan Korupsi, Kades Harkatjaya Dialaporkan TPK

Salah satu pemberi materi sosialisasi tambak alir yang juga pengusaha ikan di Bogor, Cecep menilai Desa Bantarjaya mempunyai potensi air yang cukup memadai untuk dijadikan tambak ikan, hal ini menjadi potensi untuk pembenihan dan pembesaran ikan sehingga menjadi wadah budidaya ikan yang baik.

Menurutnya, budidaya ikan kuncinya hanya satu, yaitu mau mencoba, kerja keras, dan pantang menyerah. Budi daya ikan menjadi kegiatan yang membutuhkan kesabaran yang cukup besar.

“Budi daya ikan itu tidak bisa dibilang mudah, kadang harus merasakan kebanjiran saat hujan besar sehingga ikan di kolam menjadi terbawa arus atau tambak yang bocor dan itu semua menyebabkan kerugian. Budidaya ikan butuh kesabaran dan kuncinya adalah mau mencoba, kerja keras, dan pantang menyerah,” imbuhnya.

Sementara itu, Ali Umar selaku ketua Ketua PPK Ormawa BEM FMIPA IPB University berharap agar kegiatan budi daya ikan di tambak alir Desa Bantarjaya dapat menjadi program unggulan dan wadah berwirausaha masyarakat. Selain itu, dapat menjadi tempat rekreasi bagi masyarakat setempat.

“Semoga dengan adanya tambak alir Desa Bantarjaya dapat menjadi upaya meningkatkan perekonomian masyarakat dan tempat rekreasi bagi masyarakat setempat yang ingin pergi melihat tambak ikan.” pungkas Ali.*/Axl

Tags: