Berubah Pungsi, Terminal Leuwiliang Jadi Tempat Hiburan Alternatif Warga Bogor Barat

Leuwiliang, rakyatbogor.net – Terminal Leuwiliang saat ini menjadi pusat hiburan alternatif warga Bogor Barat.

Setiap harinya, terutama pada sore hari hingga malam hari. Terminal yang dibangun pada 2007 ini, selalu dipadati pengunjung. Warga yang memadati areal terbuka terminal tipe B ini, kebanyakan berasal dari Kecamatan Leuwiliang, Leuwisadeng dan Cibungbulang. Ada juga warga kecamatan lainnya yang sengaja berkunjung ke terminal ini. Bahkan warga dari luar Bogor Barat pun banyak yang menyempatkan diri nongkrong di terminal ini. Mereka yang berkunjung ke terminal yang memiliki luas sekitar 1 hektar ini, datang bersama keluarganya menggunakan motor dan mobil. Bahkan ada juga yang sengaja datang rombongan dengan menggunakan mobil odong odong.

Daya tarik yang membuat terminl Leuwiliang selalu ramai didatangi pengunjung. Karena diaeral terbuka, sudah banyak berdiri warung warung yang menjadi pusat jajanan kuliner. Warung warung yang dibuat tidak permanen itu, selalu dipenuhi pengunjung. Mereka mampir ke warung itu hanya untuk minum kopi atau hanya jajan makanan ringan.

Bila sudah sore hari, diareal parkir terminal Leuwiliang, kerap dipadati para penjual makanan yang menggunakan gerobak. Grobak grobak itu terlihat tertata rapih memanjang.

Baca juga:  Tunggu Hasil Laboratorium, 25 Orang Warga Parungpanjang Isolasi Mandiri

Tak hanya pusat jajanan kuliner yang kerap meramaikan terminal leuwiliang ini. Yang tak kalah pentingnya dan menjadi daya pikat terminal selalu banyak dikunjungi. Di terminal Leuwiliang banyak juga tersedia sejumlah hiburan. Terutama hiburan untuk anak anak. Seperti mainan odong odong dan ada juga dokar yang selalu menjadi buruan para pengunjung yang ingin keliling mengitari terminal Leuwiliang.

Keberadaan terminal Leuwiliang selalu dipadati pengunjung sudah berlangsung sejak tiga tahun lalu.

Hal itu, karena terminal ini  belum banyak  dipadati armada bus.Hanya beberapa trayek, yang setiap harinya yang masuk ke terminal ini. Yaitu, trayek Terminal Leuwiliang – Jakarta. Terminal Leuwiliang – Bandung. Ada juga trayek  bus Damri yang masuk ke daerah pedalaman Bogor Barat serta ada juga trayek Damri Jurusan Cikidang, Sukabumi yang melintasi perkebunan teh Cianten. Bahkan ada juga bus yang hanya sekedar melintasi terminal ini. Yaitu bus jurusan Rangkas Bitung, Bayah, Pandeglang yang bertujuan ke terminal Baranangsiang, Kota Bogor. (HN)