Kota Bogor, rakyatbogor,net – Sebanyak 23 unit Kendaraan Bus Transpakuan milik Perusahaaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) Kota Bogor rencananya akan di lelang olah Walikota Bogor Bima Arya.
Puluhan Bus tersebut di lelang karena kondisinya mengalami kerusakan dan sudah tidak bisa dilayak pakai.
Sementara menurut Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bogor, Eko Prabowo data secara riil masih ada di PDJT.
“Kami belum mengetahui secara pasti berapa jumlah kendaraan bus Transpakuan yang akan dilelang. Dari data yang kami miliki ada 23 unit yang rusak parah, 6 masih jalan dan 6 masih bisa diupayakan operasional,” tutur Eko Prabowo, Senin (24/01/2022).
Pria yang akrab disapa Danjen itu pun mengatakan, nilai unit bus TransPakuan yang akan dilelang, jika dilihat dari kondisi kelayakan memang akan berbeda-beda. Termasuk 6 unit yang kondisinya masih bisa beroperasi, karena hanya mengalami sedikit kerusakan.
“Tapi kalau memang mau dilelang (6 unit yang masih bisa diupayakan operasional) itu nilai jualnya pasti beda (dengan bus rusak), karena kondisinya berbeda,” katanya.
Dia pun menambahkan, terkait mekanisme pelelangan unit bus TransPakuan Itu sendiri, menjadi kewenangan dari PDJT. Sementara, Dishub hanya akan membantu jalannya proses lelang.
“Itu kewenangannya direksi PDJT, nanti secara yuridis formalnya pelelangan itu diatur, kalau Dishub konteksnya membantu saja,” tambahnya.
Rencana lelang bus Transpakuan milik Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) Kota Bogor itu sendiri, diutarakan langsung oleh Walikota Bogor, Bima Arya.
Menurut Bima, anggaran hasil lelang bus ini diperuntukan untuk memperbaiki Pool Biskita Transpakuan Kota Bogor yang berlokasi di Terminal Bubulak, Kecamatan Bogor Barat.
“Memang sejumlah fasilitas di Terminal Bubulak yang digunakan sebagai Pool Biskita Transpakuan sudah diperbaiki, mulai dari pengaspalan di beberapa titik hingga perbaikan toilet bagi pengemudi. Akan tetapi, kondisi Terminal Bubulak saat ini masih jauh dari kata ideal. Untuk itu, kami secara bertahap akan memperbaiki kondisi Pool Biskita Transpakuan tersebut,” tutur Bima.
Walikota pun meminta kepada PDJT, apabila anggaran dari hasil lelang unit bus TransPakuan sudah ada, untuk digunakan memperbaiki Pool Biskita TransPakuan di Terminal Bubulak.
“Soal kenapa Pool Biskita Transpakuan ditempatkan di Terminal Bubulak, karena lokasinya yang paling memungkinkan dan strategis dengan luasan lahannya. Strategis dan luas disana, tinggal kita perbaiki bertahap. Sampai beberapa bulan ke depan kita perbaiki terus bertahap supaya layak untuk operasional Biskita Transpakuan,” tandasnya. (axl)
-
Kirab Merah Putih 1001 Meter Akan Dihelat Di Kebumen, Catat Tanggalnya
-
Distributor Kopgim Tandatangan SPJB dengan Kios Pupuk Bersubsidi Bogor
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor