Bogor Tengah, HRB
TAK lama lagi Plaza Bogor di Jalan Suryakencana tinggal kenangan. Mall tertua di Kota Bogor ini sudah ditutup total oleh Perumda Pasar Pakuan Jaya. Adapun pengosongan bangunan oleh yang pindah ke Sukasari sudah hamper selesai 100 persen.
“Iya jadi Plaza Bogor ini sudah ditutup, sudah dikosongkan. Konsep plaza Bogor nantinya akan diatur menjadi tempat yang bersih, ada kulinernya di situ, ada UMKM-nya di situ, ada tempat parkir juga di situ,” kata Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi Direktur utama Perumda PPJ, Muzakkir saat meninjau ke dalam bangunan Plaza Bogor pada Jumat, 30 Juni 2023 lalu.
Bima mengatakan, saat ini Term Of Reference (TOR) sedang dalam proses penyusunan untuk finalisasi. Sambil proses finalisasi TOR berjalan, setelah pengosongan ini sekeliling Plaza Bogor akan segera dilakukan pemagaran. Selanjutnya akan dilakukan lelang pembongkaran bangunan sebagai tahap awal dari proses penataan Plaza Bogor.
“Jadi proses setelah lelang bongkar, proses pembongkarannya agak lama ya, bisa dua bulanan, sambil dibongkar itu nanti sambil beauty contest untuk pembangunan,” katanya.
Penataan Plaza Bogor ini tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Peraturan Daerah (Perda) Kota Bogor Nomor 6 Tahun 2021, Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bogor Tahun 2011-2031.
“Jadi penataan di sini akan ada tempat parkir, ini nanti akan menjadi Bogor Plaza yang baru. Ini akan bernuansa green building yang didalamnya itu tadi pusat kuliner, pusat UMKM, tapi dengan nuansa hijau, green building. Saya ingin agar selaras dengan Kebun Raya Bogor, karena kan bersebelahan dengan KRB, jadi Plaza Bogor juga agar bersih dan hijau,” katanya.
Untuk diketahui, di lantai 3 dan 4 Plaza Bogor ada Yogya Bogor. Perusahaan ritel mulai mengisi bangunan Plaza Bogor pada tahun 1993 atau 29 tahun silam. Plaza Bogor yang berlokasi di Jalan Suryakencana merupakan mall tertua di Kota Bogor
Setelah menapaki perjalanan Panjang selama 29 tahun, Toserba Yogya akhirnya berakhir di penghujung Oktober 2022 lalu. Banyak karyawan mall yang merasakan kesedihan mendalam. Misalnya diceritakan salah satu Regional Manager Toserba yang mengawali karirnya sebagai karyawan biasa, Endang Yudhi.
“Yang pasti semenjak pertama kali buka mall yang megah pada jamannya. Sekarang menjadi mall yang sangat terpuruk sedih juga. Karena merintis karir dari bawah disini,” ungkapnya dikutip dari Tribunnews.com.
Saat pertama kali buka tahun 1993 pun, mall ini menjadi toserba terlengkap dengan tersedianya fasilitas bermain bagi anak-anak maupun dewasa. “Waktu Yogya buka satu satunya kita ada dingdong. Dibawah diatas ngikutin. Orang belanja kan taunya disini. Karena jogja pertama di Kota Bogor di sini. Mankanya sebuah legenda. Sedih juga ya. Karyawan kita sudah usia diatas 20 tahun harus pisah kondisi kaya gini,” tambahnya. (Ozi)
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut