Bima Minta PT KAI Penuhi Kesepakatan Dengan Warga

Bogor Selatan, rakyatbogor.net – Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meminta PT.Kereta Api Indonesia (KAI) dan Balai Perkeretaapian Jawa Bagian Barat segera merealisasi tuntutan warga sebelum Kereta Api jalur Bogor-Sukabumi beroperasi. Dengan demikian, warga pun dipastikan akan ikut menjaga kondusifitas dalam proses pengoperasian KA tersebut.

Dikatakannya, bahwa warga menuntut perbaikan jalan yang rusak dan pembangunan JPO. “Saya banyak menerima keluhan warga yang mengakses Jalan Cipaku setiap hari. Tadi kami sudah koordinasikan karena ini sangat merugikan warga sekitar maupun yang mengakses jalan ini,” kata Bima setelah meninjau kawasan Stasiun Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Selasa (15/3/2022).

Dengan tegas Bima Arya yang masa jabatannya akan selesai di medio 2023 nanti mengatakan, pihaknya akan segera mengirim surat ke Balai Perkeretaapian Jawa Bagian Barat, sehingga kesepakatan dengan warga pada Desember 2021 segera direalisasikan.

Dalam kesepakatan tersebut, lanjut Bima, Balai Perkeretaapian sepakat memperbaiki jalan rusak akibat proyek pembangunan rel ganda dengan total panjang 2,5 kilometer dan juga membangun JPO di wilayah Bogor Selatan yang dilintasi rel ganda sebanyak tiga titik.

“Pada Desember lalu juga ada kesepakatan antara LPM se-Kecamatan Bogor Selatan, ini disepakati untuk memperbaiki jalan, bahkan ada kesepakatan memperbaiki jalan secara permanen, menggunakan beton termasuk JPO untuk akses warga. Nah ini yang belum ketemu,” kata Bima Arya.

Bima menuturkan, kesepakatan itu seharusnya terealisasi pada akhir Februari 2022. Namun, sambung Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) itu, sama sekali belum ada tanda-tanda perbaikan jalan dan pembangunan JPO hingga hari ini.

“Jadi langkahnya adalah kami akan menyurati dan mengingatkan kembali atas kesepakatan ini. Terus kami juga meminta laporan progres perbaikan, karena seharusnya perbaikan itu selesai bulan Februari atau awal Maret seharusnya sudah selesai,” ungkapnya.

Baca juga:  Kades Sukamanah turun ke Jalan Bawa Sapu

Disinggung soal kapan Jalur rel ganda Bogor – Sukabumi beroperasi, sejauh ini Bima mengakui belum mendapat informasi kapan jalur tersebut akan kembali beroperasi. Dirinya berharap pihak PT KAI bisa segera merealisasikan kesepakatannya dengan warga Kota Bogor sebelum rel ganda dioperasikan.

“Saya belum tahu, belum ada informasi. Seharusnya diiringi dengan sosialisasi dan sesuai komitmen awal. Yang penting jalan ini diperbaiki dulu lah, inikan permintaan warga yang seharusnya sudah bulan februari” pungkas Bima.

Sementara itu, Camat Bogor Selatan, Hidayatulloh, menyebutkan kerusakan jalan yang dihadapi warga di Jalan RE Soemantadireja hingga Jalan Raya Cipaku, antara lain saluran drainase dan jalan berlubang. Di mana, saluran drainase di sekitar dua jalan tersebut rusak akibat alat berat. Sedangkan jalan yang berlubang membuat warga tidak nyaman.

Kendati demikian, dia mengapresiasi, empat pelaksana atau kontraktor pekerjaan jalur ganda yang sudah melakukan upaya perbaikan temporary atau sementara. Berupa penambalan jalan yang berlubang.

“Namun karena memang bangkitan lalu lintas di sini cukup padat, sehingga kondisinya tidak bisa lama. Harapannya kami Pemkot Bogor memohon pada pelaksana pekerjaan, sebagai komitmennya untuk bisa memfungsikan jalan seprtti semula sebelum pasca pekerjaan jalur ganda,” ujarnya.

Sejauh ini, dia dan aparatur wilayah setempat sudah melakukan komunikasi untuk menampung aspirasi warga. Hanya saja pihaknya tinggal menunggu akselerasi pekerjaan. Hidayatulloh juga mengaku belum menerima informasi akan diadakannya uji coba jalur ganda. (RZ/*)

Tags: ,