CIBINONG, rakyatbogor.net – Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada TPK dan Bendahara Desa dinilai sangat tepat. Sebab program Samisade ini terbilang baru harus terus disosialisasikan dan diberikan bimbingan teknis secara mendalam dan berkelanjutan terhadap para pelaksana kegiatan dan aparatur desa.
Pada tahun kemarin yang ikut bimtek hanya operator Desa. Jadi sangat baik jika TPK dan Bendahara Desa bisa diikut sertakan. Namun pelaksanaannya diharapkan tidak hanya sekali pertemuan saja.
“Cara pengaturan dan lamanya bimbingan diserahkan ke dinas terkait, terutama PUPR,” kata Hendro Siswanto, Tenaga Ahli DPMPD Kabupaten Bogor kepada wartawan, Rabu (1/03/2022).
TPK diberikan materi tentang teknis membangunan jalan yang didamping dinas terkait. Sementara Bendahara Desa diberikan materi tentang membuatan pelaporan akhir hingga bisa dipertanggung-jawabkan, jangan sampai seperti kasus di Cirebon yang jadi pembelajaran untuk semua Bendahara Desa agar berhati-hati.
Jika memungkinkan saat pelaksanaan Samisade Tenaga Pendamping Profesional (TPP) dilibatkan dan perannya lebih di Optimalkan. Karena TTP memiliki tujuan yang sama yaitu memajukan desa.
Dimulai awal dari mendapatkan bimbingan sampai sebelum proses Verifikasi itu berlangsung hingga memperoleh perencanaan yang matang akan menghasilkan Ouput yg baik juga.
“Adanya Samisade ini sangat dirasakan manfaatnya oleh Masyarakat Desa, terlebih lagi ini merupakan program unggulan dari Kabupaten Bogor yang langsung mendapatkanapresiasi khusus dari Menteri Desa PDTT,” pungkas Hendri. (CP/**)
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut