Cibinong, HRB
Bupati Bogor Iwan Setiawan meminta kepada manajemen Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Kahuripan agar dapat meningkatkan kapasitas produksi airnya untuk dibagikan secara gratis kepada masyarakat yang terdampak wabah kekeringan saat ini.
Karena yang terpenting saat ini, menurut Bupati, masyarakat yang berada di wilayah kekeringan bisa terpenuhi kebutuhan air bersihnya. Oleh karena itu, PDAM harus menggenjot produksi air bersih guna menanggulangi krisis air di musim kering ini.
“Selain itu, masyarakat juga harus proaktif melaporkan kebutuhan air bersih kepada kepala Desa, lalu Camat juga harus segera merespon laporan dari kepala desa,” kata Iwan kepada wartawan, akhir pekan kemarin.
Bupati Iwan Setiawan juga menginstruksikan kepada Kepala Desa (Kades) se-Kabupaten Bogor untuk merespon cepat laporan kebutuhan air bersih dari masyarakat yang terdampak kekeringan. Ini guna mempercepat penanganan kekeringan yang terjadi di wilayah Kabupaten Bogor.
Iwan menjelaskan, optimalisasi penanganan kekeringan di Kabupaten Bogor yang pertama adalah menyediakan toren penampungan air di beberapa wilayah tertentu dan secara rutin akan diisi dinas terkait, kemudian pelayanan langsung dengan menyuplai air bersih ke wilayah terdampak kekeringan.
“Baru-baru ini saya memantau langsung jalannya pendistribusian air bersih kepada masyarakat terdampak, salah satunya di Desa Tajur Kecamatan Citeureup. Suplai air bersih akan terus kita distribusikan secara rutin setiap hari, di beberapa wilayah terdampak kekeringan seperti di Bogor Barat, Timur, Utara dan Tengah,” terang Iwan.
Insyaallah, lanjut Iwan, untuk ketersediaan air cukup untuk menyuplai tiga bulan kedepan, karena ketersediaan mata air di Ciburial masih normal dan bagus, dari Sungai Ciliwung dan Cisadane juga debit airnya masih bagus.
Sementara, Kepala Desa (Kades) Tajur, Ade Syaefudin mengatakan, bahwa 90 persen warga Desa Tajur mengalami kekeringan karena tidak adanya kantung sumber air akibat cuaca kemarau. Ia berharap kehadiran Bupati Bogor dapat mewujudkan harapan masyarakat salah satunya instalasi PDAM bisa masuk ke wilayahnya.
“Terima Kasih kepada Bupati Bogor dan jajaran Pemkab Bogor, atas suplai air bersih yang diberikan kepada warga kami, ini sangat membantu warga kami yang terdampak kekeringan. Mudah-mudahan kedepan instalasi PDAM bisa masuk wilayah Desa kami,” kata Ade. (Cky)
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut