Cibinong, HRB – Dalam mengantisipasi dampak cuaca ekstrem yang sewaktu-waktu bisa mengakibatkan terjadinya bencana alam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor membangun delapan pos kesiapsiagaan. Delapan pos itu tersebar di Cibinong, Babakan Madang, Bojonggede, Klapanunggal, Jonggol dan Gadog dan beberapa yang lainnya.
Kepala BPBD Kabupaten Bogor, Yani Hasan, mengungkapkan, pembangunan pos tersebut akan memudahkan pergerakan tim BPBD, TNI Polri dan unsur pendukung lainnya ke berbagai lokasi dalam waktu cepat jika ada peristiwa bencana di tengah cuaca ekstrem saat ini.
“Jadi, langkah pertama kita dalam menghadapi kejadian bencana ialah melakukan evakuasi warga di sekitar lokasi. Langkah keduanya baru kita melaksanakan penyelamatan terhadap bangunan, kehidupan sosial dan seterusnya,” kata Yani dalam keterangannya yang diterima, Minggu (1/1/2023).
Dia mengaku, BPBD Kabupaten Bogor telah berkoordinasi mulai dari tingkat Kecamatan, Desa, Kelurahan hingga tingkat Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) untuk menentukan titik aman, titik evakuasi, dan tempat-tempat aman ketika penyelamatan bencana.
Selain itu, pihaknya juga sangat mengharapkan kepada para relawan dan aktivis lembaga swadaya masyarakat untuk bisa lebih optimal dalam membantu melaksanakan kesiapsiagaan bencana di wilayah Bumi Tegar Beriman.
“Kita punya sekitar 64 lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang penanggulangan bencana. Termasuk Pramuka, karang taruna, PMI dan lainnya untuk bergerak dan siap siaga,” ujar Yani yang dikabarkan memasuki pensiun tepat pada tanggal 1 Januari 2023 ini.
Selain kesiapsiagaan bencana, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor juga mengimbau masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan akan bencana alam. Sebab, di Kabupaten Bogor terdapat wilayah zona rawan bencana yang tersebar di 24 Kecamatan dan 48 Desa.
“Tetap tenang dan waspada, apabila memang terjadi cuaca ekstrem seperti hujan atau angin jangan memaksakan di luar ruangan. Tapi kalau sudah diluar sebaiknya selalu mencari tempat yang aman,” tutur Yani yang di penghujung tahun 2022 ini telah diangkat menjadi anggota Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bogor. (Cky/*)
Tags: Cuaca Ekstrem
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut