Foto: Suasana BPKAD Kabupaten Bogor.(Net/HRB) CIBINONG – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor berencana melakukan tender pembelian kendaraan dinas baru, yang akan digunakan untuk tujuh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Adanya rencana tersebut, berdasarkan data lelang di LPSE Bogorkab. Dimana dalam data itu tercantum delapan tender pembelian kendaaran dinas, yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor tahun 2021.
Delapan Tender tersebut, terbagi menjadi tujuh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), yakni Inspektorat Kabupaten Bogor dengan dua tender terpisah, untuk tender pertama sebesar Rp 1.326.937.500,00, kedua Rp 265.387.500,00.
Sedangkan, untuk tender pembelian kendaraan Dinas untuk Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) sebesar Rp 2.174.700,00, Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Rp 1.326.937.500,00, Dinas Sosial Rp 624.700.000,00, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Rp 624.700.000,00, Dinas Arsip dan Perpustakaan Rp 700.000.000,00, dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Rp 624.000.000
Kepala Bidang Aset BPKAD Kabupaten Bogor, Pelitawan mengaku belum mendapatkan informasi mengenai tender pembelian mobil dinas baru oleh Pemkab Bogor tersebut. “Kita belum ada data tekait pembelian mobil dinas baru tahun 2021,” aku Pelitawan, Kamis (17/06/2021).
Dia menjelaskan, apabila masih dalam masa tender pihaknya tidak mengetahui SKPD mana saja yang akan mendapatkan mobil dinas baru tersebut. Terkecuali, jika tender sudah selsai, BPKB kendaraan akan dimasukan ke aset dan disitu akan ketahuan berapa jumlah mobil dinas baru dan jenis kendaraannya.
“Tendernya belum selesai. Apabila berkas dari Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) nya sudah masuk ke meja saya, baru bisa diketahui dinas tersebut beli berapa mobil dan jenisnya apa saja,” pungkasnya.
-
Kadispora Optimis Stadion Mini Tenjo Selesai Tepat Waktu
-
Jika Terbukti Cemari Air Warga, Bupati Bogor : Kita Cabut Izin SPBU di Desa Pengasinan
-
Diduga Gunakan BBM Ilegal, Proyek BBWS Diperiksa Polisi
-
Drainase Buruk, Saluran Irigasi jadi tempat pembuangan sampah
