BUMD Kota Bogor Hanya Setor Laba 55 Persen

Bogor, rakyatbogor.net – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ada di Kota Bogor pada tahun 2021, hanya menyetorkan laba sekitar Rp32,4 miliar kepada Pemkot Bogor atau sebesar 55 persen untuk berkontribusi terhadap pendapatan. Setoran laba terbesar diberikan Perumda Tirta Pakuan sebesar Rp22,6 miliar.

“BUMD dengan penyetoran laba terbesar dari Perumda Tirta Pakuan, disusul Bank Kota Bogor, BJB, dan Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ). Sementara Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) belum menyetorkan laba samasekali,” ujar Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor, Lia Kania Dewi, kemarin.

Menurutnya, total dari BUMD sekitar Rp32,4 miliar yang disetorkan tahun 2021. Artinya ini laba yang dihasilkan pada tahun 2020 yang diaudit lembaga independen dan disetorkan ke kas daerah sebanyak 55 persen dari laba mereka.

Data dari Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD) Kota Bogor, realisasi setoran laba BUMD ke Pemkot Bogor hingga awal Desember lalu, Perumda Tirta Pakuan mencatatkan setoran laba sekitar Rp22,6 miliar. Jumlah itu menjadi BUMD yang setoran labanya paling tinggi diantara yang lain.

Baca juga:  Dua Rekomendasi Usulan Jalan Bomang Terkendala

“Kemudian BJB itu setoran labanya Rp4,47 miliar. Lalu, Bank Kota Bogor jumlahnya Rp4 miliar dan Perumda Pasar Pakuan Jaya setoran labanya Rp307,8 juta,” tukas Sekretaris BKAD Kota Bogor Evandhy Dahni.

Sedangkan untuk PDJT, kata dia, belum menyetorkan setoran laba untuk Pemkot Bogor sejak 2018 hingga tahun 2021. Menurutnya,PDJT masih Rp0. Presentase kontribusi realisasi terhadap PAD itu 0 persen.

Pemkot Bogor sendiri mematok PAD sebesar Rp1,1 triliun dalam postur APBD 2022. Target ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya sebesar Rp914 miliar.Tiap tahun, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dibawah Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyetorkan laba dari operasional perusahaan dan berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor. (ahp)