Pamijahan, rakyatbogor.net – Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Masagi yang ada di Desa Pamijahan Kecamatan Pamijahan sudah menjadi perhatian pemerintah pusat. Buktinya, Bumdes Masagi adalah satu satunya Bumdes yang mewakili Jawa Barat yang diundang Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia pada akhir Desember 2021 lalu.
Direktur Bumdes Masagi Pamijahan Deden Rahmanudin yang didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengikuti peluncuran Sertifikat Badan Hukum Bumdes dan rapat kordinasi nasional Bumdes di Hotel Bidakara Grand, Pancoran Jakarta.
” Bumdes Masagi Pamijahan mewakili Jawa Barat yang sudah mendapatkan izin usaha dari Kementrian Hukum dan HAM. Dan di Indonesia ini, dari ribuan Bumdes, hanya ada 76 Bumdes yang sudah memiliki izin oprasional ,” kata Direktur Bumdes Masagi , Deden Rahmanudin.
Menurut Deden, Kemenkum HAM menyatakan bahwa keberadaan Bumdes Masagi, dikatagorikan sebagai Bumdes maju. Karena hal itu sudah sesuai dengan visi Bumdes Masagi. Yaitu menjadi Bumdes yang memiliki kemampuan usaha dan daya saing mumpuni (Masagi) dalam menciptakan Pendapatan Asli Desa (PADes).
” Sedangkan misinya adalah Bumdes yang sudah berbasis digitalisasi bisnis, tercatat, terukur dan terarah, kata Deden.
Deden menceritakan, ada beberapa kegiatan usaha yang selama ini sudah dijalankan Bumdes Masagi. Yaitu, diantaranya pelayanan Sarana Air Bersih ( SAB) Tirta Masagi. Kegiatan usaha ini adalah memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan Air Bersih yang layak konsumsi untuk diminum. Untuk kebutuhan mandi dan cuci yang diambil dari mata air asli Desa Pamijahan.
” Kami juga melakukan pembinaan kepada para pengrajin anyaman rotan, bambu dan lain-lain untuk dipasarkan ke domestik maupun Luar Negri,” kata Deden.
Usaha lainnya kata Deden, Bumdes Masagi juga melakukan kegiatan perdagangan umum. Yaitu mengelola Produk Unggulan Kawasan Pedesaan (Prukades) serta memasarkannya ke seluruh pangsa pasar yang tersedia. Ada juga pelayanan pertanian. Kegiatan tersebut berupa menanam Pohon Porang yang sudah memiliki Off Taker eksportir. Dalam pelayanan dibidang pertanian, lanjuti Deden, Pihaknya sudah bekerjasama dengan perbankan serta produk-produk pertanian lainnya seperti beras, singkong, bawang dan lain-lain.
” Bundes Masagi juga sudah melayani Toko Bmdes. Toko Bundes itu,merupakan unit uaha yang melayani kebutuhan utilitas harian masyarakat seperti kebutuhan sembako, pelayanan perbankan (LakuPandai Bank BJB), Agen BNI ‘46, PPOB dan lain-lain,” kata Deden. ( HN)
-
Kirab Merah Putih 1001 Meter Akan Dihelat Di Kebumen, Catat Tanggalnya
-
Distributor Kopgim Tandatangan SPJB dengan Kios Pupuk Bersubsidi Bogor
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor