Jonggol, rakyatbogor.net – Untuk kesekian kalinya wilayah Kecamatan Jonggol viral di Media Sosial (Medsos). Namun viralnya bukan karena prestasi, melainkan viral akibat tindak asusila yang amat memalukan dan mencoreng wajah para petinggi Kabupaten Bogor.
Hal ini tentu saja mendapat sorotan dari berbagai kalangan, salah satunya Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bogor, Sulaeman, yang angkat bicara. Sebagai wakil rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) II ini, sulaeman tentunya mengaku prihatin atas sejumlah insiden yang dinilai mencoreng wilayah Kecamatan Jonggol, beberapa waktu lalu.
“Sungguh ini tindakan yang sangat memalukan, dan mencoreng citra masyarakat Jonggol secara umum. Perlu ada suatu tindakan konkrit dari semua pihak, khususnya para pemangku kepentingan,” kata Sulaeman, saat dihubungi Rakyat Bogor, Minggu (6/3/2022).
Politisi PKS yang juga merupakan warga Jonggol ini, menyebut agar kejadian tindak asusila tidak terulang lagi dikemudian hari, maka para pemangku kepentingan, seperti Camat, Kepala Desa, MUI, DMI, para Kyai, alim ulama dan tokoh masyarakat, untuk tidak bosan memberikan nasehat kepada masyarakat.
“Harus bersama-sama berjuang melawan tindakan yang tidak terpuji, contoh seperti dilakukan giat tausiyah dan arahan kepada warganya, agar menanamkan nilai- nilai agama, spiritual dan menanamkan akhlak Islami dalam kehidupan bermasyarakat,” tegasnya.
Kepada masyarakat, Sulaeman berpesan agar rajin beribadah atau banyak mengikuti kegiatan agama, kegiatan masyarakat serta menjauhi hal hal yang akan menjerumuskan ke jalan maksiat. “Semoga kejadian memalukan itu, tak ada lagi kususnya di Jonggol,” ujarnya.
Senada, Aktivis sosial kemasyarakatan Bogor Timur, Agus R, juga mengaku prihatin atas peristiwa yang berturut-turut memalukan citra wilayah Jonggol itu. Iapun meminta agar masyarakat, dapat menjaga pondasi iman guna menghindari hal-hal serupa. “Perbaiki Akhlaq,” singkatnya
Sebelumnya, kasus tindak asusila beberapa waktu lalu terjadi di Kecamatan Jonggol, hingga viral di media sosial (Medsos) maupun media massa. Seperti terjadi remaja yang ketangkap kamera oleh warga berbuat tidak senonoh di alun-alun jonggol.
Dan terakhir, belum lama terjadi oknum guru bersama selingkuhannya yang diduga berbuat tak pantas di toilet musholla sehingga ditangkap warga namun akhirnya dilepaskan karena langsung meminta maaf. (Asb)
Tags: Asusila
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut