Bupati Ade Yasin Larang Masyarakat Rayakan Tahun Baru

Cibinong – Bupati Bogor Ade Yasin siapkan Surat Edaran larangan bagi masyarakat merayakan pergantian tahun baru untuk mengantisipasi melonjaknya penularan Covid-19.

“Para ahli epidemiologi berpendapat akan ada gelombang ketiga Covid-19. Supaya itu tidak terjadi kita tahan dulu lah jangan ada pesta atau kegiatan di malam tahun baru. Saya berharap, masyarakat dapat merayakan malam pergantian tahunnya di rumah bersama keluarga masing-masing agar tidak menimbulkan potensi untuk penularan Covid-19,” kata Ade Yasin, Selasa (16/11).

“Kita sudah punya pengalaman, karena kemarin ketika kita waspada pada Idul Fitri dengan dilarang mudik, tapi termyata setelah lebaran banyak orang mudik juga dan peningkatan pun terjadi. Ini agar tidak terjadi kita harus menahan diri untuk tidak hura-hura di malam tahun baru,” tambahnya.

Ade Yasin juga mengaku akan membuat surat edaran serta berkomunukasi dengan pemerintah pusat soal larangan merayakan malam pergantian tahun. Hal tersebut nantinya akan menjadi dasar hukum yang tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbup).

Baca juga:  Rapat Kerja Pengurus DPD IMMAN Kabupaten Bogor: Membangun Harmoni dan Kebersamaan

Sebelumnya, Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Budi Setyadi meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk melakukan mitigasi agar tidak terjadinya lonjakan kasus Covid-19. Sebab Kabupaten Bogor  menjadi wilayah yang cukup rentan.

“Sebagai penyangga ibu kota, Kabupaten Bogor ini akan menjadi salah satu sasaran masyarakat untuk berwisata di akhir tahun. Kami meminta daerah untuk melakukan mitigasi, terutama dari aspek manajemen rekam lantas untuk pembatasan pengunjung ke masing-masing kawasan atau lokasi wisata,” kata Budi.

Ini dilakukan karena biasanya kalau terjadi satu klaster di beberapa lokasi wisata, nanti yang menjadi persoalan utama adalah menyangkut masalah mobilitas atau transportasi. Dia pun berharap Pemkab Bogor untuk bersinergi, berkolaborasi dengan Polres juga Kodim untuk sama-sama menjaga wilayahnya terutama di titik lokasi wisata yang sudah dibuka.

“Kalau kita tidak berhati-hati dan tidak waspada, bisa saja nanti terjadi lonjakan ketiga pada saat natal dan tahun baru,” ungkapnya. ahp*

Tags: ,