Gunung Putri, HRB
Geram dan kesal atas terjadinya pencemaran lingkungan dan sungai Cileungsi selama bertahun-tahun, Ratusan orang warga Kampung Cikuda, Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, menggelar aksi unjuk rasa untuk meminta Bupati Bogor Iwan Setiawan dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) agar segera menindak tegas pelaku pencemaran sungai Cileungsi.
“Kami meminta kepada Bupati Bogor dan Dinas Lingkungan Hidup serta instansi berwenang di Kabupaten Bogor agar segera menangani pencemaran sungai Cileungsi yang sudah berlarut-larut,” kata Romli Selamat, ketua RT setempat kepada wartawan, Selasa (12/9/2023).
Romli mengancam jika pihak DLH tidak segera bertindak, maka pihaknya akan melakukan aksi demo yang lebih besar. “Kalau gak ada juga tindakan terhadap perusahaan nakal dalam waktu dekat ini, sebaiknya para pejabat DLH dicopot dari jabatannya,” pintanya.
Dalam aksinya di jembatan penghubung Gunung Putri-Cileungsi dan dibantaran aliran Sungai Cileungsi tersebut, warga membentangkan spanduk dan banner berisikan kecaman dan kemarahan atas terjadinya pencemaran Sungai Cileungsi.
Terkait hal itu, ketua Forum Bogor Raya (Fatra) Yudi Sucipta dengan keras mengecam para pelaku usaha yang ada diwilayah Bogor timur. “Jangan seenaknya bikin usaha Disini tapi tidak menjaga lingkungan dengan baik yang kena imbasnya kan kita warga sini,” kecamnya.
Sementara Anggota DPRD Kabupaten Bogor Adi Suwardi yang juga hadir dilokasi mengatakan terkait tercemarnya Sungai Cileungsi menjadi isu nasional. “Sungai ini kan mengalir sampai wilayah Bekasi yang ada di hilir yang juga terkena imbasnya, sehingga menjadi isu nasional dan juga tanggung jawab provinsi,” imbuhnya.
Wakil rakyat asal Partai Gerindra yang maju lewat Daerah Pemilihan Bogor Timur ini menyebut pihak pemerintah Kabupaten Bogor telah melakukan rapat bersama DLH terkait penanganan sungai Cileungsi.
“Sudah ada rapat kerja dengan dinas kemarin dan tadi bahwa ini sudah ada langkah-langkah penanganan bahkan sudah dilakukan sidak baik oleh pemerintah kabupaten Bogor maupun oleh provinsi,” tandasnya. (Asb)
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut