RAKYATBOGOR.NET – Bupati Bogor, Iwan Setiawan, telah menunjukkan komitmennya yang kuat untuk memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada para ketua RT dan RW di Kabupaten Bogor.
Komitmen ini diwujudkan melalui dukungan anggaran yang telah disahkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2023.
Anggaran untuk BPJS Ketenagakerjaan RT/RW
Bupati Iwan Setiawan telah mengumumkan bahwa anggaran yang telah disiapkan dalam APBD Perubahan 2023 akan digunakan untuk mengkaver BPJS Ketenagakerjaan selama tiga bulan ke depan, dimulai dari bulan Oktober.
Anggaran yang dialokasikan untuk ini mencapai sekitar Rp1 miliar. Langkah ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Bogor dalam memberikan perlindungan sosial kepada warganya.
“Saya sudah janji kepada para RT RW, dan Alhamdulillah untuk tiga bulan ke depan kita bisa mengalokasikan BPJS ketenagakerjaan untuk RT RW se-Kabupaten Bogor. Anggarannya sekira Rp1 miliar,” ujar Iwan Setiawan usai Rapat Paripurna pengesagan APBD Perubahan 2023 di gedung DPRD Kabupaten Bogor, Sabtu 30 Oktober 2023 malam.
Perhatian untuk Pekerja Informal
Jaminan Sosial Ketenagakerjaan telah lama menjadi fokus bagi pekerja formal, namun, pekerja informal, seperti ketua RT dan RW, seringkali belum memiliki perlindungan yang memadai.
Bupati Iwan Setiawan menyatakan bahwa pemberian jaminan tersebut adalah bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Bogor kepada ketua RT dan RW yang berperan penting dalam mengatur kehidupan di tingkat paling lokal.
“Tujuan utama pemerintah adalah memberikan perlindungan kepada ketua RT dan RW. Kami berharap mereka merasa aman dan yakin dalam menjalankan tugas mereka. Ketika ada kejadian yang tidak diinginkan, seperti kematian, mereka akan mendapatkan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan,” jelas Iwan.
Dampak Positif bagi RT dan RW
Keputusan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kinerja ketua RT dan RW se-Kabupaten Bogor, yang berjumlah sekitar 19.235 orang.
Untuk melaksanakan program ini dengan sukses, Bupati Iwan Setiawan meminta kerjasama dari para camat hingga kepala desa. Hal ini akan memastikan bahwa program prioritas ini dapat dilaksanakan dengan baik.
“Mudah-mudahan ini dapat memotivasi para ketua RT dan RW untuk bekerja lebih keras. Selain BPJS Kesehatan, kami juga akan mengakomodir BPJS Ketenagakerjaan untuk seluruh RT dan RW. Kami akan segera mengambil tindakan teknis dan menentukan jumlah penerima manfaatnya,” tambah Iwan.
Inisiatif yang diambil oleh Bupati Bogor, Iwan Setiawan, dalam meningkatkan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para ketua RT dan RW se-Kabupaten Bogor adalah langkah yang sangat positif.
Ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan sosial kepada pekerja informal yang selama ini kurang terlindungi.
Diharapkan bahwa langkah ini juga akan memotivasi ketua RT dan RW untuk bekerja lebih baik, yang pada gilirannya akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kabupaten Bogor.
“Mudah-mudahan bisa memicu semangat kerja para Ketua RT RW. Jadi selain BPJS Kesehatan, kita juga bisa mengakomodir BPJS Ketenagakerjaan untuk seluruh RT RW. Kita akan segera ditindaklanjuti teknisnya dan jumlah pasti penerimanya,” pungkasnya.(Zack)
Tags: BPJS Ketenagakerjaan, Bupati Bogor, Iwan Setiawan, RT/RW
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut