Bupati Pusing Angka Wisatawan Terus Turun  

Cibinong, rakyatbogor.net – Jumlah wisatawan Kabupaten Bogor tiap tahun terus berkurang. Pemkab Bogor pun harus memutar otak untuk mengembalikan situasi tak menguntungkan itu. Bupati Bogor Ade Yasin berharap tahun ini angka kunjungan wisata Kabupaten Bogor meningkat setelah angkanya turun drastis akibat pandemi Covid-19.

“Tahun 2020 angka wisata kita turun jadi empat juta kunjungan, tapi tahun 2021 sudah mulai naik lagi di angka enam ribuan, semoga tahun ini angkanya kembali meningkat,” kata dia.

Sementara, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kunjungan wisata Kabupaten Bogor terus mengalami peningkatan sejak tahun 2017 yakni 7,3 juta kunjungan, kemudian tahun 2018 sebanyak 7,5 juta kunjungan, dan tahun 2019 sebanyak 9,4 juta kunjungan.

Dengan penurunan tersebut, Ade Yasin meminta agar jajaranya terus berinovasi khusus Dinas Kabudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) yang menjadi ujung tombak untuk meningkatkan kujungan wisata di Kabupaten Bogor.

Sementara, Anggota Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bogor, Gus Udin menyebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus berupaya untuk memajukan sektor pariwisata, salah satunya dengan memperbanyak desa wisata melalui program Karsa Bogor Maju.

Baca juga:  Miris, Hanya Gunakan Bambu, Perlintasan Kereta di Parungpanjang Tanpa Palang Pintu

Menurutnya, jumlah desa wisata yang semula ada sebanyak 25 desa pada tahun 2019, kemudian bertambah jadi 35 desa wisata pada tahun 2020, dan menjadi 40 desa wisata pada tahun 2021.

“Kabupaten Bogor memiliki fasilitas olahraga bertaraf internasional, antara lain: Stadion Pakansari Cibinong, Sirkuit Internasional Sentul, Arena Paralayang Puncak, 11 Lapangan Golf berstandar Internasional dan fasilitas lainnya sehingga pada tahun 2019 Sport and Tourism menjadi tagline Pemkab Bogor,” kata Gus Udin.

Ia juga menjelaskan, bahwa tgline Sport and Tourism merupakan langkah Pemkab Bogor untuk meningkatkan prestasi olahraga dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dengan mengoptimalkan potensi olahraga dan sektor pariwisata.

“Program ini dilakukan dengan mengembangkan mengembangkan sarana olahraga, menambah fasilitas olahraga di tempat umum, membangun replika Cabang Olahraga sebagai identitas kota, menyelenggarakan event-event pendukung pariwisata,” ungkapnya. (ega/met)