Calon jamaah haji Atih (64) dan Ohim saat menunjukan bukti pembayaran untuk biaya pemberangkatan haji di kediamannya pada, Kamis (26/05). (foto: Fahri/HRB) Ciampea, HRB – Pasangan suami istri Atih (64) dan Ohim (69) Calon jamaah haji Kabupaten Bogor berharap bisa berangkat ke tanah suci.
Pasangan Calon jamaah haji itu harap harap cemas. Pasalnya, hingga saat ini belum ada informasi keberangkatan dari panitia haji Kabupaten Bogor.
“Kalau pembayaran sudah berlangsung sejak tahun 2019, untuk kapan berangkatnya belum mendapat informasi lagi dari pihak panitia haji,” kata Atih (64) warga Kampung Babakan Nyamplung RT 01/05, Desa Cinangka, Kecamatan Ciampea, Kamis (26/5).
Dia masih berharap, tetap berangkat, karena cita-cita naik haji sudah lama bersama suaminya sampai menabung.
“Pokonya sekarang berdoa dulu dan bisa berangkat haji bareng suami, itu cita-cita kami ke tanah suci,” ucapnya.
Ia menuturkan, kecemasan masih ada takutnya tidak berangkat, misalkan begitu pasti kecewa karena sudah menunggu lama.
“Awalnya diajak umroh tapi suami tidak mau, dan sempat disuruh sendiri tapi saya harus bareng berdua,” jelasnya.
Selain itu, dia juga tidak ada beban ke anak karena mereka sudah punya rumah sendiri, dan tekad sekarang ingin tetap diberangkatkan haji bagi.
“Kami harap pemerintah bisa memberikan aturan bagi kami yang sudah lanjut usia bisa naik haji,” tegasnya.
Lebih lanjut saat ini dirinya masih punya kegiayan yakni jualan gorengan dibantu anaknya.
“Alhamdulilah sekarang dibantu anak bungsu, dan keseharian lainnya paling ikut pengajian saja dekat rumah,” pungkasnya. (Fex)
Editor: Muzakkir
Tags: Ciampea, jamaah haji, Kabupaten Bogor
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut
