Rumpin, rakyatbogor.net – Pemerintah Kabupaten Bogor, mengusulkan dua calon kecamatan untuk jadi Ibu Kota Kabupaten Bogor Barat. Diantaranya, yakni Kecamatan Rumpin dan Kecamatan Leuwiliang, setelah Kecamatan Cigudeg yang lebih dulu diusulkan ibu kota..
Menanggapi hal itu, Tokoh Ulama Kecamatan Rumpin, KH. Ahmad Athoilah mengaku, sangat bangga jika Kecamatan Rumpin diusulkan jadi Ibu Kota Kabupaten Bogor Barat,m yang diusulkan Bupati Bogor Ade Yasin. Semoga masyarakat rumpin bisa mendukung ini semua.
“Sehingga Rumpin terus berkembang dari seluruh bidang, mulai dari ketahanan pangan dan lainnya, terlebih saat rumpin sudah banyak kemajuan,’’ ujar mantan Ketua MUI Kecamatan Ini.
APDESI Kecamatan Rumpin, Mad Harun mengaku, pihaknya sangat mendukung Rumpin jadi Ibu Kota Bogor Barat, terlebih usulan tersebut kalah skor dari Kecamatan Leuwiliang, yang sebelumnya di Kecamatan Cigudeg.
“Di Kecamatan rumpin selatan dari lima desa ada tanah HGU seluas 855 hektar. Namun dari lima desa, hanya Desa Cibodas yang paling luas,’’ kata Mad Harun yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Cibodas.
Mad Harun mengaku, namun untuk penempatan Ibukota Bogor Barat, sangat strategis, selain datar, terdapat beberapa situ dan mata air yang media. Selain itu akses transportasi utama ini juga menghubungkan ke beberapa kecamatan.
“Yang pasti saya mendukung Rumpin jadi ibukota Bogor Barat, karena di wilayah selatan kecamatan rumpin sangat strategis, lokasinya pun juga datar,’’terang Mad Harun.
Sementara itu, Camat Rumpin Ade Zulfahmi mengaku, saat ini Kecamatan Rumpin dan Leuwiliang masuk usulan Pemerintah Kabupaten Bogor. Namun jika dilihat dari skor rumpin lebih unggul dari Kecamatan Leuwiliang.
“Namun dari sisi skor rumpin lebih unggul ketimbang leuwiliang. Melihat dari lokasi, rumpin ini memang datar dan mudah mengakses ke beberapa kecamatan,’’tutur Ade Zulfahmi.
Ade berharap Kecamatan Rumpin, ditunjuk ibu Kota Bogor Barat, dipastikan akan mendongkrak perekonomian infrastruktur dan pembangunan yang ada. Sehingga, akan menggiatkan roda perekonomian masyarakat.
“Namun saya lihat rumpin ini, bisa kemana-kemana. Dari selatan bisa ke Leuwisadeng dan Leuwiliang lintas Desa Gobang dan Leuwibatu. Sedangkan Desa Cidokom bisa mengakses ke Ciampea dan Cibungbulang,’’ucap Ade.
Di utara dan tengah, sambungnya, bisa mengakses dari Desa Kampung Sawah ke Ciseeng dan Parung. Selanjutnya dari Rumpin utara, bisa mengakses ke Gunungsindur, Parung Panjang hingga Tangerang Selatan.
“Rumpin ini strategis untuk ibukota Bogor Barat, karena sebelumnya Cigudeg yang ditunjuk. Namun rawan bencana, hingga Rumpin lebih unggul skor dari Leuwiliang,’’pungkasnya. Yon
-
Kirab Merah Putih 1001 Meter Akan Dihelat Di Kebumen, Catat Tanggalnya
-
Distributor Kopgim Tandatangan SPJB dengan Kios Pupuk Bersubsidi Bogor
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor