Jonggol – Camat Jonggol, Andri Rahman mengatakan, pihaknya kerap menegur pihak Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Jonggol, terkait persoalan sampah yang membuat kumuh alun-alun Jonggol.
“Untuk masalah sampah, sudah berkali-kali saya tegur ketua BUMDesnya,” tegas Camat Jonggol, Kamis (25/11/2021).
Menurut Andri, persoalan sampah di alun-alun tersebut dipicu adanya keterlambatan pengangkutan pihak UPT Sampah Jonggol. Padahal sejauh ini sudah dilakukan kerjasama.
“Ternyata pengangkutan sampahnya kerjasama dengan UPT Kebersihan, yang beberapa kali ada kendala pengangkutannya. Alasannya sopirnya sakit, truknya mogok dan lainnya. Sehingga sampah numpuk,” terang Andri.
Sementara itu, Kasubag TU UPT Sampah Jonggol, Tisna mengatakan, jika pengangkutan sampah dilakukan rutin setiap hari kerja. “Rutin kita angkut, kecuali hari libur,” terangnya.
Sementara Kades Jonggol, Yopi yang dikonfirmasi persoalan ini, belum memberikan komentarnya.
Sebelumnya diberitakan, alun-alun Jonggol tampak kumuh dan menjadi pemandangan tak sedap, lantaran banyaknya sampah yang berserakan.
Menurut keterangan warga, sampah tersebut berasal dari para pedagang kaki lima (PKL) yang merupakan binaan BUMDes Desa Jonggol. (asb)
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut