Cegah Kebocoran Pendapatan, Tim Korsupgah KPK Minta Fungsi Pengawasan DPRD Ditingkatkan

Tim Korsupgah KPKTim Korsupgah KPK bersama DPRD Kabupaten Bogor.(foto: diskominfo/hrb)

Cibinong, HRB – Tim khusus Koordinasi, Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan sosialisasi terkait pencegahan tindak pidana korupsi di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bogor.

Sosialisasi oleh Tim Korsupgah KPK itu pun mengundang apresiasi khusus karena memang sejalan dengan tujuan DPRD Kabupaten Bogor.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor Rudy Susmanto menyatakan tim koordinasi dan supervisi KPK memiliki tujuan yang sangat baik dan pada akhirnya akan berdampak positif pada kinerja aparatur pemerintahan daerah dan juga kalangan wakil rakyat.

“Dalam hal ini, DPRD Kabupaten Bogor pun seirama dengan KPK bahwasanya memiliki niat yang sama agar pemerintahan daerah terselenggara dengan baik dan berjalan prima,” tegas Rudy dalam keterangannya yang diterima, Rabu (12/10/2022).

Dirinya meminta dalam perjalanan waktu yang tersisa dua tahun lagi, langkah kebijakan yang diambil pimpinan dan anggota DPRD tentunya akan dikomunikasikan dengan pihak KPK.

Baca juga:  Kabel Listrik Putus Tersangkut Truk Proyek, Warga Minta Eiger Bertanggung Jawab

“Menurut saya, intinya semua berangkat dari tugas dan fungsi pokok DPRD sendiri,” ungkap Wakil Sekjen DPP Partai Gerindra ini.

Menurutnya lagi, dalam Rapat Koordinasi, Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) di komplek perkantoran Pemkab Bogor, Cibinong, Selasa (11/10/22), Tim KPK meminta fungsi pengawasan DPRD Kabupaten Bogor untuk meningkatkan pendapatan.

Hal tersebut karena masih banyak pendapatan-pendapatan yang dinilai masih berpotensi dan dianggap terdapat kebocoran yang mengakibatkan kehilangan potensi pendapatan dalam jumlah yang signifikan. Sehingga peran dan fungsi pengawasan legislatif sangatlah diperlukan.

“Kalau tadi dilihatnya, contoh harus ditambah mesin tapping box yang dipasang wajib pajak di Kabupaten Bogor. Potensinya luar biasa, seperti pajak hotel dan air,” pungkas Rudy yang dikenal sebagai salah satu ‘orang dekat’ Ketua Umum DPP Partai Gerindra Letjen Purn TNI Prabowo Subianto itu. (Cky)

 

 

Editor: Muzakkir

Tags: