Cemari Lingkungan, Warga Dua Desa Bakal Somasi Pihak River Valey

Cijeruk, HRB

Aktivitas pembakaran sampah di perumahan River Valey, di Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor mendapat protes dari warga di dua desa yakni Desa Palasari dan Desa Tajur Halang. Sebab aktivitas pembakaran sampah mengakibatkan polusi bagi warga sekitar dan mengundang datangnya ribuan lalat saat musim hujan tiba. 

Samhudi, salah satu warga RW 05 mengeluhkan, sampah berasal dari perumahan River Valey tersebut sudah selama 8 tahun diangkat oleh pihak Dinas Lingkungan hidup Kabupaten Bogor. Namun, sejak beberapa bulan terakhir warga perumahan menampung sendiri dan membakar sampah di dekat lingkungan warga. 

“Dulunya memang diangkut oleh pemda melalui Dinas Lingkungan Hidup. Nah, beberapa bulan ini mereka buat penampungan dan membakar sendiri, sehingga kalau musim hujan mengundang lalat dan saat pembakaran itu asapnya menyengat,” katanya. 

Ia menegaskan, warga pun memberikan batas waktu hingga akhir bulan ini agar tempat pembakaran tersebut bisa dipindahkan ke lokasi lain karena khawatir membahayakan kesehatan warga. 

Baca juga:  Sungai Cigugur Jonggol Diduga Tercemar Limbah B3, Masyarakat Minta Pemkab Bogor Segera Bertindak Tegas

“Kami memberikan batas waktu sampai akhir bulan ini, jika tidak diangkut pemkab, silahkan pindahkan. Jika tidak, kami akan melakukan somasi dari masyarakat kepada pihak perumahan,” tegasnya.

“Jarak 100 meter di situ ada pondok pesantren, warga yang punya balita, karena asapnya masuk ke kamar saya,” ungkapnya. 

Sementara itu, Kepala Desa Palasari Aip Syaripudin saat dikonfirmasi membenarkan, jika pembakaran sampah tersebut mengganggu kenyamanan warga dua desa, yakni Desa Palasari dan Desa Tajurhalang. 

“Betul saya menerima laporan dan kluhan warga, kalau warga Palasari itu di RW 05. Sementara untuk Desa Tajur Halang itu RW 06. Mereka mengeluhkan pembakaran sampah yang dekat pemukiman warga,” ujarnya. 

Aip menjelaskan, sampah sampah milik perumahan Ruver Valey tersebut sebelumnya diangkut oleh pemda menuju TPA Galuga, akan tetapi saat ini sudah tidak lagi karena dibakar di penampungan yang dibuat pihak perumahan,” pungkasnya.(asz)

Tags: