Ciawi, rakyatbogor.net – Kemacetan yang terjadi disejumlah titik Jalan Raya Veteran lll, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, pada akhir pekan kemarin, menyisakan keluhan bagi para pengguna jalan. Menurut warga serta pengendara, kemacetan diduga karena banyaknya bus besar serta kendaraan pribadi yang hendak menuju objek wisata Chevilly Resort and Camp yang berlokasi di Desa Banjarsari, Kecamatan Ciawi.
Seperti dituturkan Topik, warga Cibedug yang menyebut volume kendaraan yang melintas di jalur itu melonjak hingga mencapai 80 persen. Kondisi itu pun membuat arus lalu lintas disepanjang Jalan Veteran III menjadi tersendat.
Menurut dia, peningkatan volume kendaraan terjadi dibeberapa ruas jalan tersebut seperti dititik persimpangan Caringin serta pertigaan Seusepan, Desa Banjarwaru yang merupakan jalur keluar masuk kendaraan di jalan Veteran lll.
“Ya kalo saya liat kendaraan besar keluar masuk menuju lokasi wisata itu. Mulai dari pagi hari dan saat jam pulang wisatawan pada sore hari pasti macet,” ujarnya.
Warga serta para pengendara pun menyebut bus besar yang jumlahnya bisa mencapai belasan menjadi salah satu penyebab kemacetan di jalur itu. Terlebih kata warga, kemacetan tak hanya terjadi menuju kawasan Cibedug Tapos saja, namun berimbas ke jalur Teluk Pinang menuju Jalan Raya Mayjen HR Edi Sukma atau jalur Bocimi.
“Kalau sudah macet, di simpang menuju Teluk Pinang ke arah Bocimi juga pasti macet. Ya bingung lah kalau sudah macet begini,” keluh Tri Agung Laksono, pemotor asal Caringin.
Namun anehnya kata dia, meski sering terjadi kemacetan, pihak terkait seperti Dinas Perhubungan (Dishub) seolah tidak mampu mengurai kemacetan yang terjadi sudah sejak lama tersebut.
“Ya sering macet kok, apalagi kalau akhir pekan. Kami jelas dirugikan, baik soal waktu ataupun kerugian secara finansial, contoh kecilnya penggunaan bahan bakar jadi boros,” keluhnya.
Warga dan pengguna jalan pun meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tidak tinggal diam dengan kemacetan yang terus terjadi di jalur alternatif tersebut. Terlebih kata warga, di sejumlah simpang tidak ada petugas yang mengatur lalu lintas.
Sementara itu Sule, pihak Chevilly membantah jika kendaraan yang keluar masuk lokasi wisata menjadi penyebab kemacetan di Jalan Veteran III. Karena kara dia hal itu terjadi karena pengaturan di lokasi perempatan Caringin.
“Bukan karena itu. Dan terkait soal izin amdal lalin kami ada kok, kalau tidak percaya bisa ditanyakan saja ke pihak dinas di Kabupaten Bogor, biar lebih yakin,” katanya.(asz)
-
Kirab Merah Putih 1001 Meter Akan Dihelat Di Kebumen, Catat Tanggalnya
-
Distributor Kopgim Tandatangan SPJB dengan Kios Pupuk Bersubsidi Bogor
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor