Ciawi, HRB – Warga Desa Telukpinang, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, saat ini tengah dihantui ketakutan. Sebab, sejumlah warga di desa tersebut terpaksa dilarikan ke RSUD Ciawi untuk mendapatkan perawatan karena terjangkit wabah Demam Berdarah Dengue (DBD).
“Dalam sebulan ini, ada sekitar enam orang warga di kampung kami yang dilarikan ke rumah sakit karena DBD. Jelas kami khawatir, karena takut menjadi korban, apalagi ini musim hujan,” ujar Deni warga asal Kampung Ranji Desa Telukpinang, Selasa (7/6/2022).
Tak mau terjangkit wabah mematikan tersebut, ia pun mengaku lebih rajin membersihkan rumah serta tempat – tempat yang berpotensi menjadi sarang jentik nyamuk.
“Kalau upaya membersihkan area sekitar rumah sudah saya lakukan, tapi tetap saja masih merasa khawatir. Mestinya sih ada pengasapan atau fogging serta berbagai upaya pencegahan lainnya, agar tidak ada lagi warga yang terserang wabah DBD,” imbuhnya.
Kekhawatiran serupa juga dirasakan Yanto, warga Kampung Telukpinang yang mengaku ada warga di kampungnya yang terkena DBD dan terpaksa dirawat di RSUD Ciawi hingga beberapa hari. Meskipun warga tersebut kini sudah sembuh, namun dirinya mengaku tetap khawatir.
“Di kampung ini juga ada yang terkena DBD dan sekarang sudah sembuh. Tapi tetap saja saya kuatir,” ungkapnya.
Ia pun meminta pemerintah desa (desa) bersama pihak terkait segera melakukan upaya pencegahan agar jumlah warga yang terserang wabah itu tidak bertambah lagi.
“Ya kami minta agar segera ada penanganan dari pemdes ataupun instansi terkait. Jika dibiarkan, ami khawatir akan ada warga yang terserang wabah lagi,” tukasnya.
Terpisah, Sekretaris desa (Sekdes) Telukpinang, Berdi Suryamulyaman menuturkan, pihaknya telah mengetahui adanya wabah DBD yang menyerang sejumlah warga. Pihaknya pun mengaku telah berkoordinasi dengan instansi terkait. Kata dia, dalam waktu dekat akan segera dilakukan fogging.
“Dalam waktu dekat akan segera dilakukan fogging, dan saat ini sudah diajukan,” terangnya.
Pihaknya pun mengimbau agar warga selalu menjaga kebersihan di lingkungannya masing-masing. Karena dari hasil monitoring pihaknya di lapangan, masih terdapat banyak genangan air disekitar pemukiman warga yang harus dibersihkan, dan diduga jadi salah satu pemicunya,” pungkasnya.(wan)
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut