Rakyat Bogor Ciomas – Dampak adanya Refocusing anggaran, Jalan Lingkar Laladon Dramaga gagal di bangun tahun ini. Untuk mengantisipasi terjadi kecelakaan di Jalan yang rusak dan berlubang tepatnya di Desa Laladon, Kecamatan Ciomas.
UPT Jalan dan Jembatan Wilayah Ciomas hanya melakukan pengurugan Jalan mengunakan matrial batu. Kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah Ciomas Andri mengaku saat ini ruas Jalan Lingkar Ciomas – Dramaga yang kondisinya rusak di lakukan pemeliharaan di bagian Jalan yang berlubang.
Pengurugan dengan mengunakan matrial batu di ruas Jalan yang rusak bertjuannya agar tidak membahayakan pengendara yang melintasi akibat Jalan yang berlubang.
“Jalan Lingkar Ciomas -Laladon yang kondisinya rusak dan berlubang sepanjang 500 meter, untuk sementara kita tutup mengunakan matrial batu, ” ujarnya kepada wartawan kamis (9/12/21).
Andri menjelaskan dalam setahun Jalan Lingkar Ciomas Dramaga sudah tiga kali dilakukan pemeliharaan. Kerusakan Jalan di sebabkan faktor awal saat pembangunan Jalan Lingkar Laladon Dramaga.
Seharusnya, tanah bekas sawah yang bakal di jadikan Jalan di angkat dulu sebelum di banggun Jalan. dampaknya sekarang ini Jalan cepat rusak walaupun sudah di tutup matrial batu.
“Dalam setahun, pemeliharaan Jalan Lingkar Ciomas Dramaga sudah tiga kali dilakukan pemeliharaan. Kita berharap Jalan di tingkatkan, bukan di pemeliharaan sehingga kuat dan tidak cepat rusak, ” ungkapnya.
Pihaknya juga sudah mengusulkan agar Jalan Lingkar Ciomas Dramaga di beton, namun tidak bisa terealisasikan di tahun sekarang karena adanya Refocusing Anggaran .
Ruas Jalan Lingkar Laladon Dramaga merupakan aksesnya utama yang banyak dilalui kendaraan. Untuk sementara, Jalan yang berlubang hanya dilakukan pemeliharaan, sambil menunggu ruas Jalan Ciomas Dramaga di lelang.
“Kita sudah mengusulkan agar Jalan Lingkar Laladon Dramaga di tingkatkan. Karena di anggaran perubahan pembangunan Jalan di coret, akhirnya dilakukan pemeliharaan Jalan saja. Kita berharap di awal tahun proyek Peningkatan Jalan Lingkar Laladon Dramaga senilai Rp 3,5 M sudah bisa dilelang dan cepat terealisasikan, ” tukasnya.(Gus).
-
Kirab Merah Putih 1001 Meter Akan Dihelat Di Kebumen, Catat Tanggalnya
-
Distributor Kopgim Tandatangan SPJB dengan Kios Pupuk Bersubsidi Bogor
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
