Parung – Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai menyerang wilayah Kabupaten Bogor bagian Utara, dalam beberapa hari terakhir sudah ada temuan warga terjangkit DBD. Untuk pencegahan warga mulai melakukan fogging di wilayah. Rabu 1 Desember 2021.
Sebelumnya wilayah Kecamatan Kemang yaitu, di Desa Tegal dan Pondok Udik ada beberapa warganya terserang DBD. Pemerintah Desa Tegal dan Puskesmas Jampang Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor, melakukan fogging di Kampung Nagrog RT 07 RW 06, Desa Tegal, Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor.
Fogging di titik tersebut dilakukan sebelumnya di lingkungan RT 07 ada satu keluarga berjumlah empat orang yang terkena penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti nyamuk malaria.
“Alhamdulillah (satu keluarga) sudah pada sehat dan hari ini pemerintah desa bersama puskesmas melakukan fogging dan sebelumnya melakukan kerja bakti untuk mencegah DBD,” kata Kepala Desa Tegal Kasim Sunardi.
Untuk di wilayah Desa Tegal sebelumnya memang ada dua titik yang terjangkit DBD warga Candraloka dan Nagrog.Tapi. Alhamdulillah sudah sembuh sekarang,” katanya.
Namun demikian Kasim Sunardi mengimbau masyarakat untuk tetap melakukan pola hidup bersih dan sehat atau PHBS. Melakukan 3M , intinya hidup bersih dan sehat insha Allah akan jauh dari DBD,” paparnya.
Sementara di wilayah Kecamatan Parung diketahui 8 Warga mengalami Meriang seperti terjangkit DBD. Warga langsung Lakukan Fogging Swadaya
Delapan warga tersebut berasal dari Kampung Jati RT 03 RW 06, Desa Parung, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor terjangkit DBD bahkan delapan orang tersebut merupakan satu keluarga dan kini ada yang di rawat di rumah sakit.
Hal itu diungkapkan warga sekitar Hagi Caguy mengatakan bahwa delapan orang tersebut merupakan satu keluarga.”Keluarga ada yg terkena DBD kang, total ada 8 orang, ada yang dirawat di rumah dan ada yang di rumah sakit,”kata Hagi Caguy (35), Rabu (01/11/2021).
Sementara itu Ketua RT setempat Jenal Mutaqin mengatakan untuk mencegah wabah DBD semakin meluas dan menjangkit warga lainnya, pihaknya bersama pemuda dan warga melakukan kegiatan fogging.
“Untuk mencegah DBD kita bersama pemdes, karang taruna dan warga melakukan penyemprotan fogging di lingkungan sekitar,” katanya.
Tidak hanya itu saja, lanjut Jenal pihaknya juga sembari mensosialisasikan kepada masyarakat bagaimana cara pencegahan DBD.
“Kita pun sudah lapor ke pihak Puskesmas bahwa di lingkungan kami ini ada yang kena DBD,”pungkasnya. (Yon)
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat