Demi Bansos, Ratusan Warga Rela Ngantri Berjam – Jam

BansosDemi Bansos, Ratusan Warga Rela Ngantri Berjam - Jam

Ciawi, HRB – Ratusan warga Desa Teluk Pinang, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor rela mengantri berjam-jam lamanya demi mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah yakni Bantuan Langsung Tunai subsidi BBM, Program Keluarga Harapan (PKH), serta Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang dikucurkan pemerintah secara serentak.

“Saya ke kantor desa sejak pukul tujuh pagi ternyata disini sudah padat, jam 10 baru dapat panggilan. Lumayan lama,” kata Jamilah, warga Kempung Ranji RT 03/08, Desa Teluk Pinang, Kecamatan Ciawi, Minggu (27 /11/2022).

Ia mengaku, bantuan yang diterimanya sebesar Rp 900 ribu yang meliputi bantuan sembako Rp 600 ribu untuk tiga bulan dan subsidi BBM sebesar Rp 300 ribu untuk dua bulan dirasa cukup membantu meringankan beban kebutuhan keluarga sehari-hari.

“Alhamdulillah bantuan ini bisa membantu mencukupi kebutuhan keluarga saya beberapa hari ke depan,” ujarnya.

Sementara itu, Ruslan, Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat (Kasi Kesra) Desa Teluk Pinang menuturkan, sesuai tugas fungsi kerjanya dalam melayani Keluarga Penerima Manfaat (KPM), bantuan telah disalurkan sesuai data penerima. Dan kata dia, sebelumnya, pihaknya sudah mengantisipasi bakal terjadi antrian padat dalam penyaluran bantuan tersebut.

Baca juga:  Bansos Tidak Merata, Nenek 66 Tahun Datangi Kantor Kecamatan Cigudeg

“Padahal sudah kami atur sebelumnya untuk meminimalisir antrian, bahkan melalui surat edaran ke warga dalam mengambil bantuan sudah kami atur waktunya dibagi menjadi dua gelombang. Tapi warga tetap saja banyak yang datang di luar waktu pembagian,” ungkapnya.

Namun demikian, lanjut dia, pihaknya mengaku lega, karena meski lelah, namun bantuan yang menjadi hak para penerima di desanya itu bisa tersalurkan tanpa menuai persoalan.

“Ya yang penting sudah tersalurkan. Kalau capek mah itu sudah jadi bagian dari kami, karena memang sudah menjadi kewajiban kami membantu mereka dalam mendapatkan haknya dari pemerintah,” tukasnya.

Roni, staf Kecamatan Ciawi usai melakukan monitoring ke sejumlah desa menyebut, pencairan tiga jenis bantuan secara serentak sangat merepotkan petugas, terlebih bagi para petugas di desa.

“Kami sangat apresiasi untuk kawan kawan petugas di desa, mereka telah memberikan pelayanan maksimal yang saya lihat tidak ada pamrih,” ucapnya. (Wan)

Tags: