Desa Bojong Koneng Berstatus Darurat Bencana

Desa Bojong KonengPergeseran tanah di Desa Bojong Koneng.(foto: asb/hrb)

Cibinong, HRB – Pasca terjadinya bencana pergerakan tanah yang terjadi di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan bergerak cepat (Gercep) menetapkan status tanggap darurat bencana, guna mengoptimalkan penanganan pasca bencana.

Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan menegaskan, untuk mencegah kerusakan lebih lanjut serta memperhatikan akibat dan dampak yang ditimbulkan, penetapan status tanggap darurat bencana pergeseran tanah itu sangat perlu, karena itu dikeluarkan Keputusan Bupati Nomor 360/19/Kep-TD/BPBD.

“Hari ini status tanggap daruratnya sudah saya tanda tangani. Langkah ini kami ambil untuk memaksimalkan penanganan pasca bencana di lokasi,” ungkap Iwan yang masih merangkap jabatan Wakil Bupati itu kepada wartawan, baru-baru ini.

Lebih lanjut, Iwan mengatakan, penetapan Keputusan Bupati Bogor tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana pergeseran tanah di Desa Bojong Koneng, sangat penting dilakukan.

“Karena akan menjadi payung hukum untuk menangani bencana pergerakan tanah tersebut, sebab bencana pergeseran tanah itu dapat mengakibatkan korban jiwa, kerugian harta benda dan rusaknya infrastruktur.,” tuturnya.

Baca juga:  Sejarah Beladiri Kempo 

Menurutnya, saat ini Tim Reaksi Cepat dari BPBD Kabupaten Bogor telah mengevakuasi warga terdampak dan terancam. korban diungsikan sementara di rumah sanak saudara dengan dikoordinasikan oleh kepala desa dan camat.

Saaat ini, Pemkab Bogor juga sedang mengkaji dampak dan kebutuhan warga di lokasi bencana. BPBD Kabupaten Bogor juga mulai menyalurkan bantuan seperti sembako, selimut dan lainnya.

“Dengan ditetapkan status darurat bencana ini, kita juga akan memberikan sewa tempat tinggal sementara. Kalau ada yg rusak diperbaiki dan yang berbahaya direlokasi. Dengan payung hukum ini, kita bisa gunakan anggaran BTT untuk membantu warga terdampak,” jelas Iwan.

Selain itu, Plt. Bupati Bogor juga akan meminta rekomendasi dari Badan Geologi terkait kondisi wilayah yang terdampak sebagai langkah jangka panjang. “Yang jelas saat ini TRC BPBD bergerak cepat menangani bencana tersebut. Kita minta kajiannya nanti apakah tetap bisa ditinggali atau bagaimana. Kajian itu yang nantinya menjadi dasar kita dalam penanganan jangka panjangnya,” imbuh Iwan. (PAR)

Tags: