Desa Malasari, Siap Gelar Serentaun

SerentaunSerentaun

Nanggung, HRB

Agenda rutin tahunan di wilayah Desa Malasari, Kecamatan Nanggung Kasepuhan Abah Odon akan menggelar kemeriahan serentaun rencana rangkaian kegiatan akan digelar pada Kamis sampai dengan Sabtu 21-23 Juli 2023 mendatang.

Hal itu disampaikan, Kepala Desa Malasari, Andy Jaelani Firdaos mengatakan bahawa kasepuhan abah odon berama dengan Desa Malasari akan menggekar rangkaian kegiatan Serentaun diadakan minggu pertama bulan Muharram.

Adapun rangkaian kegiatan seren tahun itu selain diisi dengan upacara adat juga diisi dengan Perlombaan MTQ, lomba Adzan, yang akan diikuti sekitar 109 peserta dari wilayah Desa Malasari.

“Untuk Jumat pagi itu ada namanya acara sakral Kasepuhan. Untuk malam Sabtu kita ada Tabligh Akbar, pawai obor, dan Sabtu pagi kita mengadakan acara dongdang yang mana dilombakan juga di arak di masing-masing wilayah dan masing-masing  Rw itu membawa dua dongdang untuk di arak-arakan dilanjutkan dengan tarian tradisional dari pencak silat hadroh dan untuk acara puncaknya akan ada wayang golek yang diisi oleh Dengala,” katanya.

Andy Zaelani Firdaos menyampaikan, bahwa kegiatan puncak acara akan digelar pada hari Sabtu 23 Juli 2023 mendatang.

Dia menyampaikan, bagi pengunjung yang datang tidak perlu khawatir karena di wilayah Desa Malasari terdapat banyak Home Stay yang bisa di sewakan bagi tamu yang akan hadie menyaksikan kemeriahan acara Serentaun tersebut.

Baca juga:  Pemilik Warung Kopi Di Ciseeng, Bogor Dikejutkan Dengan Sesosok Bayi Tanpa Sehelai Kain

“Kalau untuk warung makan biasanya dalak kegiatan acara Serentahun seperti itu lumayan banyak juga warga yang berjualan,” katanya.

Meski begitu, Andy Zaelani Firdaus mengimbau, bagi warga yang hendak mengunjungi wilayah itu sebelumnya harus memastikan kendaraan mereka dalam keadaan prima mengingingat untuk mencapai wilayah Desa Malasari terdapat banyak jalan yang menurun.

“Banyak turunan exstrem minimal ketika turun ke Desa Malasari harus membawa air mineral, jadi ketika turun disiram dulu kampas remnya, karena khawatir bila tamu yang belum pernah berkunjung sama sekali kesana khawatir lolos rem,” katanya.

Menurut dia, upacara adat serentaun kali ini akan digelar secara meriah dan berbeda dengan kegiatan tahun sebelumnya.

“Seren tahun digelar memang sudah turun menurun mungkin sudah ratusan tahun lalu dari pertama adanya Desa Malasari selalu di adakan seren tahun, dan walaupun alakadarnya pasti akan dilakukan,” katanya.

Sementara itu, Camat Nanggung, Ae Saepuloh mengatakan bahwa Desa Malasari selain kayak akan potensi sumber daya alam juga kaya akan kebudayaannya.

“Apalagi kalau lihat dari sejarah cikal bakal kabupaten Bogor salah satunya ada di Desa Malasari. Sehingga pantas kalau pemerintah mendorong fasilitas tentunya sesuai dengan kebutuhan tingkat Desa, karena ini agenda tahunan yang sering dilakukan dan berharap tidak punah sampai kapanpun,” katanya. (Fex)

Tags: